SuaraKaltim.id - Sebuah penilaian untuk produk di aplikasi online shop alias olshop belakangan mencuri pehatian lantaran isinya di luar dugaan.
Alih-alih bicara soal kekurangan atau kelebihan produk, pembeli ini malah menyelipkan pengumuman Rukun Tetangg (RT) di kolom penilaian.
Hal ini diketahui dari unggahan oleh salah satu pengguna jejaring media sosial Twitter @txtdarionlshop, dikutip dari Hops.id---jaringan Suara.com, Minggu (27/12/2020).
Terlihat dalam potret yang dibagikan akun @txtdarionlshop, sebuah tangkapan layar mengenai kolom penilaian suatu produk di E-commerce.
Baca Juga: Dua Pelaku Mesum Sesama Jenis di RSD Wisma Atlet Ditangkap
Dengan memberikan rating penilaian paling bagus yang berarti mendapat lima buah bintang, si pelanggan juga mengisi kolom komentar dengan tulisan yang terbilang cukup panjang.
Entah apa yang menyebabkan dia melakukan sebuah kesalahan fatal, bukannya mengomentari barang yang telah dibeli dari pelapak itu, dia malah mengirimkan sebuah penguman yang akan diedarkan ke kontak para warga di RT-nya.
Tampak dalam komentar, dia memberitahukan kepada seluruh warga RT di lingkungannya untuk menghadiri sebuah acara di rumah seorang warga bernama Harun Suardi.
Adapun kepentingan dari informasi kumpul di rumah Pak harun adalah untuk mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan dan keluarga berencana yang diadakan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) setempat.
“Assalamualaikum diberitahukan kepada seluruh warga RT 20 dan sekitarnya, besok Posyandu, hari Selasa tanggal 15-12-2020, jam 09.20 di rumah Pak harun Suardi (Edi Mantri),” tulis si pelanggan yang kurang fokus itu.
Baca Juga: Awas, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pesepeda Masih Berkeliaran di Sleman
Kemudia dia mengingatkan agar para orang tua yang membawa anaknya ke Posyandu untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan dengan memakai masker.
“Bagi ortu yang ingin membawa anaknya ke Posyandu kami harapkan memakain masker, kita tetap dengan protokol kesehatan ya,” jelasnya.
Unggahan yang cukup menghibur tersebut langsung ditanggapi oleh sejumlah warganet dengan komentar penuh candaan pula.
Mayoritas di antara mereka membuat sebuah spekulasi di balik kejadian yang terbilang langka ini.
“Ibunya sekretaris posyandu keknya. Bagian bikin undangan tapi ngga ada yang mau ngiderin, jadi disebarnya di reviewan syopi,” balas akun @Mame07346397.
“Kemungkinannya ini stategi yang kasih informasi. Karena emak-emak RT 20 suka belanja di situ,” kata akun @MuhibbulMaula.
“Ini dia komen asal tempel atau paste pesan yang sebelumnya dicopy apa gimana,” imbuh akun @Rameinae.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tweed Blazer Kekinian ala Korea, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Desainnya Unik! Ini 5 Rekomendasi Olshop Shoulder Bag, Mulai Rp100 Ribuan
-
4 Rekomendasi Online Shop Lanyard Motif Unik, Tampil Modis saat WFO
-
Desainnya Unik! Ini 3 Rekomendasi Dumpling Bag Lokal, Ada yang Rp 40 Ribuan
-
5 Rekomendasi Online Shop Cardigan Rajut Bahannya Adem dan Nyaman
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan