SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan merilis data terbaru kasus terkonfirmasi positif Virus Corona pada Minggu (27/12/2020) berjumlah 24 orang.
Angka tersebut jauh menurun drasti dibandingkan hari sebelumnya. Meski begitu, satgas mengemukakan kasus harian Covid-19 penurunan kasus Virus Corona pada hari ketiga setelah Hari Raya Natal 2020 disebabkan adanya faktor tutupnya laboratorium yang menguji hasil swab.
“Hari ini, jumlah kasus turun karena lab-lab banyak yang tutup libur Natal kemarin,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Minggu (27/12/2020).
Lebih lanjut, dia juga mengemukakan, Satgas Penanganan Covid-19 gencar melakukan razia penegakkan disiplin protokol kesehatan selama libur Natal. Hasilnya, banyak tempat usaha maupun warga yang justru mulai abai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Dua Ujian Berat Jokowi Menurut Amien Rais dan 4 Berita Top SuaraJogja
“Susah memang masalah perilaku.Tidak bberhenti-berhenti itu Tim Satpol PP, TNI Polri , kecamatan , turun lapangan,” ujarnya.
Andi Sri yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengemukakan, warga yang menggelar resepsi pernikahan juga pun juga diperiksa penerapan protokol kesehatan.
“Sampai tempat pengantin sudah dicek semua,” ujarnya.
Sementara itu, Satgas merinci penambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan meliputi enam kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, satu kasus di antaranya KTP luar daerah dan terdapat penambahan enam kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala, satu kasus diantaranya KTP luar daerah.
Lalu 11 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus, di antaranya anak peremuan usia 2 tahun, 3 tahun, 2 tahun dan 11 bulan. Kemudian penambahan satu kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing di tempat kerja.
Baca Juga: Studi: Covid-19 dengan Hipertensi & Diabetes Berisiko Komplikasi Neurologi
Sedangkan pasien sembuh bertambah 32 kasus, yakni selesai perawatan dari rumah sakit tentara dua pasien, dari Rumah Observasi Embarkasi Haji Batakan 10 pasien dan isolasi mandiri 20 pasien. Sehingga seluruhnya 4.715 pasien sembuh
Adapun pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah dua kasus, yakni laki-laki berusia 60 tahun meninggal dunia 22 Desember 2020 pukul 01.30 di rumah sakit Tentara hasil swab baru keluar.
Lalu perempuan berusia 73 tahun, meninggal dunia 26 Desember 2020 pukul 12.00 Wita di rumah sakit Pertamina.
Secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 5.601 kasus, sebanyak 258 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 366 pasien isolasi mandiri dan sebanyak 262 kasus kematian.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"