SuaraKaltim.id - Setelah menunjukan tren yang meningkat dalam kurun beberapa waktu terakhir, kini kasus harian Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai melandai. Dari laporan Satgas Penangan Covid-19 Kaltim, tercatat ada penambahan 109 kasus positif baru pada Senin (28/12/2020).
Selain kasus terkonfirmasi positif yang melandai, namun angka kematian karena Covid-19 pada Senin ini berjumlah 6 kasus.
Penurunan kasus positif baru tersebut cukup drastis. Karena dibanding hari-hari sebelumnya, rata-rata kasus harian Covid-19 diatas 200-an bahkan hingga 400-an kasus.
Dirilis dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, dari 109 kasus Covid-19 di Kaltim, Kota Balikpapan menyumbangkan 53 kasus disusul Kabupaten Berau dengan 25 kasus, dan Kabupaten Kutai Timur 11 kasus. Kemudian Kabupaten Kutai Barat 9 kasus, Kota Bontang 6 kasus, Kota Samarinda 4 kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara 1 kasus.
Baca Juga: Dua Hari Usai Natal, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Masih Tinggi
Dengan demikian, secara kumulatif total kasus positif Covid-19 sudah 26.078 kasus.
Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 170 kasus. Dengan pasien yang sembuh terbanyak dari Kota Samarinda 49 kasus, Kota Balikpapan 37 kasus, dan Kabupaten Kutai Kartanegara 24 kasus.
Kemudian Kabupaten Kutai Timur 19 kasus, Kabupaten Paser dan Kabupaten Berau masing-masing 15 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 4 kasus, dan Kota Bontang 7 kasus. Secara kumulatif, pasien yang sembuh seluruhnya atau selesai perawatan maupun isolasi sebanyak 21.974 kasus.
Adapun pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah sebanyak 6 kasus, dari Kabupaten Berau 1 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 3 kasus dan Kota Balikpapan 2 kasus.
Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 3.377 kasus dan 727 kasus kematian. Serta 606 spesimen masih dalam pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Usai Perayaan Natal, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Melonjak Jadi 288 Kasus
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan