SuaraKaltim.id - Biduk rumah tangga yang telah dijalani selama 45 tahun berujung kandas setelah sang suami merasa istrinya lebih menyanyi kucing ketimbang dirinya.
Tak hanya lebih sayang, pria berusia 70 tahun ini menilai sang istri kelewat terobsesi dengan kucing-kucing peliharaannya.
Pasangan di Singapura yang menikah selama 45 tahun terpaksa bercerai karena suami mengeluh istrinya terlalu terobsesi dengan hewan peliharaan.
Menyadur New Strait Times, Selasa (29/12/2020), pria asal Singapura benar-benar tak tahan berada di dalam rumah karena kucing istrinya mengambil banyak ruang privasi.
Dalam keputusan yang dikeluarkan 21 Mei, hakim distrik Sheik Mustafa Abu Hassan mengatakan pernikahan selama 45 tahun itu gagal karena perilaku yang tidak masuk akal.
Semua ini bermula ketika sang istri yang tak disebutkan namanya bermimpi didatangi mendiang ibunya dan berpesan untuk merawat kucing. Ia juga yakin, kucing bisa menjadi sarana agar dirinya masuk surga.
Semenjak itu si istri mulai merawat kucing liar dan beberapa ada yang dibawa pulang. Semakin lama, kondisi rumahnya semakin kacau karena kucing-kucing itu buang air besar besar dan kencing sembarangan.
"Ada bau kotoran kucing dan air seni yang keluar dari rumah itu dan tetangga sangat mengeluhkan hal itu. Polisi dan pihak berwenang memperingatkan sang istri tapi ia tak berhenti mengumpulkan kucing."
Hingga suatu hari, sang suami terpaksa tidur di tikar karena kasurnya selalu kotor. Salah satu kucing istrinya bahkan pernah mengencinginya saat tidur. Tahun 2006 ia pindah dari rumah itu karena tak tahan lagi dengan kucing itu.
Baca Juga: Bikin Gemas, Kucing Ini Ganggu Jurnalis saat Siaran
Kini setelah nyaris 15 tahun berlalu, pria yang merupakan pensiunan guru ini mengajukan gugatan cerai pada istrinya. Selain muak urusan kucing, rebutan harta diduga memicu perpisahan ini.
Namun sang istri menolak karena tak ingin harta bersamanya dibagi.
Meskipun sudah berusaha keras untuk mendamaikan, hakim akhirnya menyetujui perceraian pasangan lansia ini.
"Saya mempertimbangkan kemungkinan rekonsiliasi tapi saya tak menemukannya. Mereka sekali tidak berkompromi; suami berkeras untuk bercerai dan istri sangat menolak untuk mengakhiri pernikahan," ujar hakim.
"Pasangan itu secara sadar telah terasing satu sama lain selama 15 tahun. Itu adalah jangka waktu yang lama dengan ukuran apa pun. Tidak ada bara cinta atau kasih sayang yang tersisa untuk menyalakannya kembali."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi