- Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) digelar di Samarinda.
- Acara ini dibuat sebagai strategi menyiapkan generasi muda berdaya saing global.
- Ratusan pelajar dan mahasiswa Samarinda serta sekitarnya mengikuti workshop ini.
SuaraKaltim.id - Pemkot Samarinda untuk pertama kalinya memfasilitasi penuh pelaksanaan Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) Samarinda Chapter 2025 sebagai strategi menyiapkan generasi muda berdaya saing global di Ballroom Hotel Harris, Sabtu (13/12/2025).
Program tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, diplomasi, dan pemahaman isu internasional bagi pelajar dan mahasiswa di Samarinda.
Kegiatan ini menjadi pelaksanaan pertama AYIMUN Chapter di tingkat kota yang didukung penuh oleh pemerintah daerah. Program ini diinisiasi International Global Network (IGN) bekerja sama dengan Pemkot Samarinda.
Sebanyak 330 peserta mengikuti workshop ini. Mereka berasal dari 36 sekolah dan sembilan perguruan tinggi di Samarinda dan sekitarnya, mencakup jenjang sekolah dasar, menengah, hingga mahasiswa.
Keterlibatan lintas jenjang pendidikan ini menunjukkan luasnya minat generasi muda Samarinda terhadap pengembangan kepemimpinan dan wawasan global.
President of International Global Network, Muhammad Farizal mengatakan Samarinda menjadi kota pertama di Indonesia yang memulai pelaksanaan AYIMUN Chapter dengan dukungan penuh pemerintah daerah.
Menurut dia, dukungan ini membuka akses yang lebih merata bagi pelajar untuk belajar diplomasi internasional.
"Ini kegiatan pertama di level kota yang difasilitasi penuh oleh pemerintah daerah. Samarinda menjadi satu-satunya kota yang benar-benar memberikan ruang bagi anak-anak sekolah untuk belajar MUN tanpa dibebani biaya," kata Farizal saat ditemui di sela kegiatan.
Dia menjelaskan Model United Nations merupakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dirancang sebagai sarana pembelajaran soft skills.
Dalam simulasi tersebut, peserta berperan sebagai delegasi negara dan dilatih menyampaikan pandangan, bernegosiasi, serta merumuskan solusi atas persoalan global.
"Mereka belajar diplomasi, public speaking, negosiasi, dan kepemimpinan. Tujuannya bukan hanya pintar secara akademik, tetapi mampu meng-influence orang lain dengan gagasan yang dimiliki," ujarnya.
Ia menyebut AYIMUN menekankan penguatan lima dimensi keterampilan, yakni keterampilan dasar, hard skills, soft skills, kemampuan kognitif, serta meta skills seperti daya tahan dan kemampuan beradaptasi.
Menurut Farizal, keterampilan ini menjadi bekal jangka panjang bagi generasi muda menghadapi tantangan global.
Dalam sambutannya, Farizal juga menyampaikan bahwa alumni Asia Youth International MUN telah melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas papan atas dunia.
"Banyak alumni kami kini belajar di universitas top 100 dunia dan berdiri sejajar dengan mahasiswa dari berbagai negara," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi