SuaraKaltim.id - Media sosial diramaikan dengan aksi seorang wanita yang memasak mi instan menggunakan bahan yang tak biasa yakni air gambut.
Video detik-detik merebus mi instan dengan menggunakan air berwarna cokelat keruh itu lantas jadi sorotan warganet. Tak sedikit yang merasa keheranan.
Momen masak mi instan pakai air gambut dibagikan melalui akun TikTok @permatasari77. Dalam video tersebut ia menyebut air yang digunakan adalah air sultan.
Tampak saat itu, ia mengambil air yang warnanya kecokelatan. Kemudian air tersebut direbus hingga mendidih dan wanita ini pun memasukkan mi instan.
Baca Juga: Resep Mi Nyemek dari Mi Instan, Harganya Tetap Bersahabat untuk Kantong
Wanita tersebut juga memasukkan bumbu ke dalam air rebusan mi. Setelah itu ia menyajikan mi tersebut lengkap dengan kuah air gambut di mangkuk.
Video ini lantas menarik perhatian warganet. Banyak yang tak habis pikir kenapa wanita tersebut memasak dengan air gambut.
Air gambut merupakan air permukaan hasil akumulasi sisa material tumbuhan. Biasanya air gambut ditemukan pada daerah berawa atau dataran rendah dan sering dijumpai di Sumatera dan Kalimantan.
Pada kolom komentar, warganet banyak yang menyebutkan tentang indikator air bersih yang layak untuk konsumsi. Indikator tersebut diantaranya air tidak berbau, tidak keruh, tidak memiliki rasa dan tidak berwarna.
Air gambut juga perlu melalui proses pengolahan khusus terlebih dahulu agar dapat layak dikonsumsi. Selain itu warganet juga memberikan respon yang beragam. Hal ini nampak dari komentar yang membanjiri video tersebut.
"Belum pernah pada tinggal di Kalimantan si. Lu kalo tinggal di sana kaget dah sungai kebanyakan airnya kayak gitu semua. Eitss tapi itu bukan air kotor ye," komentar warganet ini.
Baca Juga: Pesan Headset Bluetooth di Olshop, Malah Dapat Mi Instan Harga Seribu
Warganet lainnya turut memberi komentar pada video tersebut. "Fyi gaes. Nggak semua tempat di Kalimantan airnya kayak gitu. Mungkin ada di beberapa daerah, tapi daerah lainnya bersih kok," tulis warganet tersebut.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN