Denada S Putri
Selasa, 29 Juli 2025 | 19:47 WIB
Ilustrasi kapal rumah sakit. [Ist]

SuaraKaltim.id - Peluang peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perairan dan pelosok Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat angin segar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mendapat tawaran kerja sama dari perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Dongil Shipyard, untuk menghadirkan kapal rumah sakit (hospital ships) dan kapal patroli (patrol boat).

Penawaran ini disampaikan langsung oleh perwakilan Dongil, Won Yong Jeong, dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, di Samarinda, Selasa, 29 Juli 2025.

Menurutnya, kondisi geografis Kaltim yang luas, dengan banyak sungai dan daerah terpencil, membuat konsep kapal rumah sakit sangat relevan.

“Kapal-kapal ini banyak digunakan di Korea, di mana kami juga memiliki banyak pulau. Kami pikir Kaltim perlu hospital ships dan patrol boat,” ujar Won Yong Jeong, yang didampingi Denis, Sangheon Kim, dan Ujang Kim.

Selain mendukung sistem kesehatan daerah, inisiatif ini juga diklaim selaras dengan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan kebijakan Pelayanan Kesehatan Bergerak yang telah diterapkan Dinas Kesehatan Kaltim.

Kapal rumah sakit yang ditawarkan ini dilengkapi fasilitas medis lengkap, termasuk ruang bedah dan x-ray, serta kapal kecil penjemput pasien dari wilayah yang tidak memiliki dermaga.

Setiap tahun, satu kapal diklaim bisa melayani hingga 20.000 orang.

“Perusahaan akan membuat kapal dengan bahan terbaik dan harga terjangkau,” kata Ujang Kim, meyakinkan.

Baca Juga: Bukan Gubernur, Tapi Ajudan yang Dicari: Warganet Geruduk Media Sosial

Merespons tawaran tersebut, Wakil Gubernur Kaltim menyampaikan apresiasi dan menyatakan bahwa pihaknya akan menelaah lebih lanjut kelayakan dan manfaat proyek ini bagi warga Kaltim.

“Terima kasih atas presentasi yang sudah disampaikan. Kami akan pelajari lebih dulu. Yang jelas, kami akan membeli produk yang bermanfaat dan memang diperlukan masyarakat Kalimantan Timur,” kata Seno Aji.

Meski begitu, rencana tersebut belum akan diputuskan dalam waktu dekat, mengingat kebutuhan penyesuaian dengan kondisi keuangan daerah.

Kapal rumah sakit yang ditawarkan memiliki panjang sekitar 50 meter, dengan estimasi harga Rp200 miliar.

Selain kapal itu sendiri, Dongil Shipyard juga menjanjikan pelatihan bagi tenaga medis yang akan dioperasikan di kapal, demi memastikan layanan berjalan optimal saat nanti direalisasikan.

Seno Aji Imbau Kampus Tak Naikkan UKT di Tengah Program Gratispol

Load More