Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 31 Desember 2020 | 16:46 WIB
Lagu kebangsaan Indonesia Raya dilecehkan di medsos (Kolase Foto/Twitter/@Yelolithic)

SuaraKaltim.id - Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Irjen Tan Sri Abdul Hamid Bador mengungkap penghina lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Dari hasil penelusuran polisi setempat, diduga pelaku merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Dari hasil penyelidikan, video parodi tersebut dibuat seorang buruh berkewarganegaraan Indonesia berusia sekitar 40 tahun. WNI tersebut diketahui bekerja di Sabah.

“Suspek itu ditahan di Sabah, pada Senin lepas dan PDRM (Polis Diraja Malaysia) menemukan petunjuk baru dalam penyelidikan kasus tersebut," kata Abdul Hamid dikutip dari Bernama, Kamis (31/12/2020).

“Ya, PDRM dapat petunjuk baharu bahawa pelakunya dikatakan berasal dari negara seberang (Indonesia) dan kami sedang menginterogasi untuk informasi lebih lanjut tentang pengakuannya tentang siapa yang mengedit video tersebut,” katanya di Bukit Aman, Malaysia.

Baca Juga: Parodi Lagu Indonesia Raya, MPR Minta Pemerintah Surati Malaysia

Abdul Hamid mengatakan, informasi tersebut telah dibagikan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), karena kedua otoritas nasional serius tentang tindakan tersebut. Dia menjanjikan, tersangka utama pembuat video parodi diketahui dalam waktu dekat.

"Parodi ini membuat marah masyarakat Indonesia dan saya jamin tindakan drastis telah dilakukan Bareskrim (Polri), yakni membentuk tim khusus yang kemarin diterbangkan ke Sabah untuk melacak para pelakunya," kata Abdul Hamid menambahkan.

Sebelumnya, video yang diunggah dua pekan lalu oleh oknum tak bertanggung jawab di kolom komentar laman Youtube My Asean yang menampilkan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya, diedit dengan tujuan menghina Indonesia.

Video di ruang komentar di Youtube telah dihapus, namun video tersebut diunggah ke berbagai aplikasi lain dan ditransmisikan ke platform media sosial lain di Indonesia, yang memancing berbagai komentar kebencian dan amarah.

Kronologi kasus

Baca Juga: Roy Suryo Sebut Pelecehan "Indonesia Raya" Aneh, Publik Singgung Prabowo

Lagu Indonesia Raya dilecehkan. Bahkan dalam lagu itu, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan.

Load More