SuaraKaltim.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Balikpapan kemungkinan besar akan kembali ditunda. Meski begitu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berencana akan segera mengumumkan hal tersebut.
Pembahasan mengenai PTM tersebut rencananya dibahas pada pada Senin (4/1/2021).
“Sambil kita siang mau meninjau pelaksanaan rapid test antigen di bandara, sambil kita (bahas). Nanti siang ini kita ketemu di bandara,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, dia mengatakan, setiap keputusan yang dikeluarkan masih tetap mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga: Masih Pandemi, Sekolah Tatap Muka di Pontianak Ditunda
“Kita kan tentu memperhatikan aspirasi masyarakat, kemudiam perkembangan kebijakkan di Provinsi untuk SMA SMK nya selain juga dari Pemerintah Pusat. Pasti akan sejalan. Iya, pasti akan kita tindaklanjuti juga (pertimbangkan keputusan Pemerintah Provinsi dan Kemendikbud) . Nanti kita ketemu di Bandara Sepinggan,”ujarnya.
Sementara untuk angket yang disebar ke orangtua siswa, dari sebelumnya sekitar 80 persen setuju belajar mengajar tatap muka, kekinian hanya sekitar 60 persen yang setuju lantaran lonjakan kasus Covid-19.
Sementara Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyatakan menunda rencana kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk siswa SMA dan SMK setingkat dan tetap dengan metode daring.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus terkonfirmasi positif bertambah 214 kasus.
Dia mengemukakan, tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (2/1/2021), sebanyak 214 kasus terjadi di Berau 42 kasus, Kutai Barat tujuh kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 23 kasus, Mahakam Ulu satu kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan 92 kasus, dan Bontang 15 kasus.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka: Sejumlah Daerah Putuskan Tetap Pembelajaran Daring
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak
-
Rudy Mas'ud Bantah Isu Mangkraknya IKN: Pembangunan Masih Berjalan