SuaraKaltim.id - Terjadi di kawasan Jimbaran, Bali, seorang lelaki yang kemudian diketahui bernama Ruben Messakh Lanawi pulang ke tempatnya indekos mengendarai sepeda motor pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 01.30 WITA.
Saat itu kondisinya mirip seseorang usai menenggak alkohol, kerap meludah. Lantas masuk kamar tanpa keluar lagi. Karena hingga sehari kemudian tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaan sama sekali, seorang saksi mata curiga.
Dikutip dari BeritaBali.com, jejaring SuaraKaltim.id, korban meninggal itu berasal dari Jakarta, lahir 15 Mei 1959, dan saat ditemukan saksi telah berada dalam kondisi meninggal, posisi tubuh telentang. Tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai menyatakan bahwa temuan ada seorang korban tak bernyawa di kamar kos nomor 6B, Jalan Bukit Sari Lingkungan Mekarsari, Jimbaran Kuta Selatan, Bali ini berlangsung pada Sabtu (2/1/2021) malam.
Baca Juga: Niat Pamer Aksi di Jalanan, Bule Ini Malah Jadi Bulan-bulanan Warganet
Pihaknya sudah memeriksa keterangan sejumlah saksi terkait kematian korban, dan salah satunya adalah Suriansyah (67), tetangga yang menemukan jasad Ruben Messakh Lanawi dalam kondisi tanpa tanda-tanda kehidupan.
Suriansyah menjelaskan bahwa sebelum diketemukan tewas, Ruben Messakh Lanawi pulang ke kos mengendarai sepeda motor pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 01.30 WITA.
Saat itu kondisinya mirip seseorang usai menenggak alkohol, kerap meludah. Lantas masuk kamar tanpa keluar lagi. Pada Sabtu (2/1/2021) sekitar pukul 19.00 WITA, saksi memanggil-manggil namanya, namun tiada respon.
"Saksi curiga dan memanggil nama korban tapi tidak ada sahutan. Saksi masuk ke kamar kos dan kaget melihat korban sudah meninggal," ujar Kapolsek Kuta Selatan, Bali, pada Senin (4/1/2021).
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tubuh terlentang di atas kasur, kepala di utara dan kaki di selatan. Sedangkan posisi korban telentang menghadap ke atas, tangan di samping dada kanan kiri dengan posisi ditekuk ke atas samping kepala dan sedikit mengepal, sementara kaki lurus telentang. Saat ditemukan busananya adalah boxer cokelat bertuliskan Billabong serta kaos warna kuning di bagian atas dada.
Baca Juga: Saklar Kotor Penyebab Lampu Sepeda Motor Tak Bersinar
"Korban diduga meninggal karena sakit," jelas Kapolsek Kuta Selatan atas temuan korban tidak bernyawa di kamar indekos itu.
Berita Terkait
-
FIFGROUP Catatkan Nilai Transaksi Rp 6,8 Miliar Sepanjang IMOS 2024
-
Motul Jadi Pelumas Terfavorit Pengguna Sepeda Motor Harian
-
Cuma-Cuma Hadiahi Sopir Motor, Intip Sumber Kekayaan Nikita Mirzani yang Sangat Fantastis
-
Nikita Mirzani Hadiahi Sopir Sepeda Motor, Publik: Di Balik Mulut Ceplas-ceplos Dia...
-
Kabar Gembira! Insentif Rp7 Juta Motor Listrik Diperpanjang?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang