SuaraKaltim.id - Sebanyak 25.520 Vaksin Covid-19 buatan Sinovac akhirnya tiba di Kalimantan Timur (Kaltim). Vaksin yang didistribusikan PT Bio Farma itu tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Selasa (5/1/2021) sekira pukul 08.00 WITA.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Padilah Mante Runa mengatakan, vaksin tersebut akan disebar di 10 kabupaten dan kota yang ada di Kaltim.
Namun, dia belum bisa merincikan berapa jumlah pasti vaksin yang dibagikan di setiap kabupaten dan kota.
"Sesuai arahan Presiden dan Menkes, vaksin tahap awal ini digunakan untuk tenaga kesehatan. Ini pun belum maksimal karena nakes di Kaltim ada 30 ribu, sementara vaksin yang datang untuk 12.760 nakes karena dua kali suntik," ujarnya saat dihubungi Suara.com pada Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Gubsu Edy Sebut Ingin Jadi Orang Pertama Divaksinasi Covid-19, Tapi.....
Ditambahkan Padilah, untuk pembagian vaksin di 10 kabupaten dan kota, dia belum bisa merincikannya.
"Datanya ada di kantor, kebetulan saya di jalan baru selesai rapat, kemungkinan sore baru bisa," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim Setyo Budi Basuki menambahkan, vaksin langsung di bawa ke Dinkes Kaltim dan akan disimpan dala ruangan yang disesuaikan standar penyimpanan vaksin.
"Di ruangan itu sudah ada pendingin ruangan sesuai standar penyimpanan vaksin. Sedangkan untuk pendistribusiannya ke kabupaten dan kota, masih menunggu izin BPOM secara nasional karena sektornya tidak di kesehatan, makanya kami belum tahu," jelasnya.
Terpisah, untuk Kota Balikpapan diketahui dari jumlah vaksin tahap pertama yang sudah datang akan mendapat 4.670 vaksin. Jumlah itu akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang bekerja di ruang isolasi, ruang ICU, Puskesman, dan Poli Covid-19.
Baca Juga: MUI Kirim Surat ke Jokowi Minta Kiai Prioritas Disuntik Vaksin COVID-19
"Vaksin tahap awal akan dibagikan ke 2.335 tenaga kesehatan. Jadi belum seluruhnya dan masih menunggu datangnya vaksin tahap dua untuk 2.912 tenaga kesehatan lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Diterangkannya lagi, berdasarkan data yang sudah mereka input, di Balikpapan sendiri sudah ada tenaga kesehatan sebanyak 5.247 orang di semua lini, yang menyatakan bersedia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya