SuaraKaltim.id - Kondisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 saat ini sudah membaik, walau sebelumnya mengalami beberapa gejala.
Kekinian Zulkifli melaksanakan isolasi mandiri di salah satu tempat yang sudah disediakan pemerintah.
"Yang bersangkutan isolasi di tempat isolasi yang disediakan pemerintah. Awalnya gejala demam, tapi saat ini sudah kondisi baik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada Suarakaltim.id pada Selasa (5/1/2020) malam.
Sementara menurut sumber yang dihimpun, Zulkifli terpapar setelah anak buahnya ada yang positif. Salah satu anak buahnya tersebut melakukan perjalanan keluarga dari luar kota.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Kena Covid-19, Tertular dari Personelnya?
Namun, setelah dilakukan swab ternyata hasilnya positif dan menyebar ke 16 petugas lainnya.
"Kalau perjalananya dari mana tidak tahu pasti, Mas. Tapi infonya, awalnya istrinya yang positif lalu dia kena hingga ke teman-teman yang lain," ujar salah satu sumber yang meminta tak disebutkan namanya.
Terpisah, Kasatpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli saat dikonfirmasi suara.com untuk menanyakan perkembangan kondisinya via pesan WhatsApp, sampai pukul 21.00 WITA yang bersangkutan belum membaca dan membalas.
Selain Zulkifli, belasan personel Satpol PP lainnya juga terpapar Covid-19.
Sebelumnya diberitakan, selain Zulkifli, tercatat ada belasan anggota Satpol PP yang positif.
Baca Juga: Sanksi Prokes di Kota Bekasi, Satpol PP: Denda Bukan Tujuan Utama
“Hampir semua staf disana kita temukan ada 16 anggota yang positif ditambah 2 anggota keluarga. Termasuk Kepala Satpol,”ujar Andi seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN