SuaraKaltim.id - Seorang petani yang nekat menaruh hati kepada wanita yang telah bersuami mengalami nasib buruk dengan disiksa dan dibuang ke selokan.
Tak hanya naksir, pria asal India ini rupanya juga menjalin hubungan gelap dengan wanita idamannya itu.
Menyadur Times of India, Rabu (6/1/2021), Jeevna Rathod dihajar habis-habisan sebelum ia dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke got.
Insiden ini bermula ketika Jeevna menjalin hubungan dekat dengan Lakshmi, di mana keduanya diam-diam sering mengobrol melalui telepon.
Baca Juga: Ribuan Gagak dan Angsa Mati Mendadak, Virus Flu Burung Mewabah di India
Pria berusia 29 tahun ini disebutkan telah menyukai Lakshmi sejak dua tahun yang lalu. Keduanya lantas berujung dekat.
Aksi pria asal desa Chiklod, Kheda, negara bagian Gujarat ini rupanya diketahui oleh dua saudara laki-laki Lakshmi, Sanjay Parmar dan Dharmendra Parmar.
Hingga pada Sabtu (2/1/2021), dua saudara laki-laki Lakshmi, menyambangi Jeevna. Mulanya mereka mengancam, tapi belakangan berubah menjadi aksi kekerasan.
Polisi menyebut Jheevna dihajar hingga pingsan lalu dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke selokan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 10 malam.
"Pada hari Sabtu, keduanya mendekatinya, mengklaim bahwa mereka ingin berbicara dengannya," kata keterangan polisi setempat.
Baca Juga: Madrasah Akan Diubah jadi Sekolah Sekuler, Pejabat Angkat Bicara
Mereka membawanya ke gorong-gorong terpencil dan menghajarnya sampai pingsan, lalu memasukkan ke dalam karung dan membuangnya di selokan," sambung polisi.
Usut punya usut, Jheevna yang terjebak di dalam karung dan selokan bisa bertahan dan selamat. Padahal, tak ada yang menyadari keberadaannya hampir selama 24 jam.
Nyawa Jheevna tertolong usai dua orang yang kebetulan lewat, mendengar teriakan orang dari dalam selokan. Petani ini diselamatkan sekitar pukul 19.30 malam.
Si petani kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, polisi menjerat Dharmendra dan Sanjay dengan tuduhan penculikan, penyerangan, dan intimidasi.
Berita Terkait
-
Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
-
5 Fakta Film Melukis Harapan di Langit India, Ada Raffi Ahmad yang Kini Jadi Pejabat
-
Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium dari Hasil Petani Lokal
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Mahkamah Agung India Izinkan Sekolah Islam di Uttar Pradesh Kembali Beroperasi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas