SuaraKaltim.id - Seekor monyet mendadak menyerang seorang balita di Jalan Asoka, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Akibatnya, korban bernama Quinsa (2) pun langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan serta suntik rabies.
Informasi yang dihimpun, kejadian terjadi pada Selasa (5/1/2021) pada malam hari. Saat itu, korban bersama ibunya, Irma (32) tengah berjalan di depan rumah pemilik monyet.
Karena jalanan di lokasi posisinya turunan, ditambah penerangan yang minim, korban dan ibunya tidak memerhatikan kalau di lokasi ada seekor monyet. Saat melintas itulah korban langsung diserang.
Monyet tersebut pun sontak mencakar korban dan mengigit di bagian paha. Korban yang kesakitan dan ketakutan mendadak teriak. Sang ibu secara reflek memukul monyet dan berusaha memisahkan dari anaknya.
Baca Juga: Beli Bayi Monyet untuk Dipelihara, Wanita Viral Ini Panen Kecaman
"Saya lewat dari depan rumah itu (pemilik monyet), mau ke rumah teman karena ada urusan. Di lokasi 'kan gelap, jadi saya tidak melihat monyet di pagar. Dan seingat saya, monyet itu ditaruh di atas, bukan di pagar. Saat itulah kami langsung diserang," ujar Irma pada Kamis (7/1/2021) siang.
Melihat anaknya terluka lantaran dicakar dan digigit monyet, Irma pun langsung membawa putrinya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Namun tidak bisa langsung disuntik vaksin rabies.
"Kata pihak puskesmas tunggu sembuh dulu lukanya. Tadi malam anak saya nangis karena sakit. Kakinya masih sedikit bengkak. Saya kasihan melihatnya," katanya.
Karena kejadian itu, warga yang sudah gerah atas keberadaan monyet tersebut, langsung melaporkannya ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
Diketahui, ternyata tak hanya kali ini keberadaan monyet tersebut meresahkan warga. Pada November 2020 lalu, monyet tersebut juga sempat mencakar warga.
Baca Juga: Nyesek, Momen Monyet Kejar Mobil untuk Minta Makan, Sambil Gendong Anak
Atas laporan itu, Kamis (7/1/2021) siang, tim BKSDA Kaltim pun mendatangi lokasi. Lalu menangkap monyet dan membawa ke kantor mereka.
"Kami bawa dulu untuk diperiksa. Di sana akan kami karantina sampai kondisinya membaik baru kami kembalikan," ujar Dian salah satu petugas BKSDA.
Menurutnya, monyet yang mendadak buas tersebut bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya ialah ingin kawin. Atau bisa jadi karena salah asupan makanan. Karena faktor itulah monyet mengalami depresi hingga menjadi buas.
"Mungkin salah asupan makanan jadi monyetnya merasa nggak cocok. Bisa juga karena stres hingga akhirnya buas kayak gini. Tapi kami bawa dulu untuk kami lihat apa penyebab pastinya," katanya.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Ratusan Monyet Liar Serbu Kantor Polisi di Thailand
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Puluhan Monyet Kabur dari Fasilitas Penelitian Medis di Carolina Selatan
-
Dua Tahun Direhabilitasi, Mini si Bayi Monyet Siap Kembali ke Pelukan Alam
-
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya