SuaraKaltim.id - Saat ini, Hyundai Motor Corporation tengah mengurusi kepindahan kantor regional Asia Pasifik miliknya, yang berada di Malaysia. Tujuannya adalah Indonesia, lengkap dengan segala fasilitas seperti saat kantor pusat regional Asia Pasifik Hyundai Motor bermarkas di Negeri Jiran.
Dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraKaltim.id, kantor Hyundai di Negeri Jiran buka sejak 2015 dan dilengkapi gedung Hyundai Training Academy (HTA). Juga berfungsi sebagai kantor pusat regional Asia Pasifik. Fungsinya adalah memberikan fasilitasi pelatihan, penjualan dan purna jual ke 32 negara di kawasan Asia Pasifik. Saat ini kantor Hyundai sedang dalam proses pengosongan.
Bahkan kabarnya Akademi Pelatihan Hyundai akan ditutup pada akhir tahun ini dan dipindah ke Indonesia.
Sementara itu, sebagian besar staf di Malaysia sudah diberikan Pemutusan Hubungan Kerja, dan beberapa yang tersisa akan meninggalkan posisinya setelah serah terima ke tim Indonesia.
Langkah serah terima akan dilakukan secara bertahap, dan diharapkan selesai akhir tahun ini.
Adapun alasan Hyundai memindahkan kantor pusat regional Asia Pasifik ke Indonesia adalah konfirmasi bahwa mereka akan menginvestasikan 4,02 miliar ringgit Malaysia (RM) atau setara 1,55 miliar dollar Amerika Serikat (AS) di Indonesia hingga 2030.
Investasi ini termasuk kapasitas pabrik yang mampu memproduksi 150.000 unit mobil per tahun yang secara bertahap dapat ditingkatkan menjadi 250.000 unit di Bekasi.
Dengan Indonesia kini menjadi pusat produksi Hyundai untuk Asia Tenggara, logis bila Hyundai memindahkan kantor regional dan pusat pelatihannya ke Jakarta.
Selain Hyundai, Toyota juga akan menginvestasikan 8,04 miliar RM atau 2 miliar dolar AS ke di Indonesia mulai tahun ini hingga 2023, untuk membangun kendaraan hybrid dan listrik.
Baca Juga: Pasar Otomotif Korea Selatan Tunggu Hyundai IONIQ 5, Ini Target Pabrikan
"Karena pemerintah Indonesia sudah memiliki peta pengembangan kendaraan listrik, Toyota menganggap Indonesia sebagai tujuan investasi kendaraan listrik utama," jelas Presiden Toyota Akio Toyoda pada Juni 2019, dikutip dari WapCar.
Selain itu podusen baterai China CATL, pemasok baterai terbesar di dunia untuk kendaraan listrik disebut akan menginvestasikan 20,09 miliar RM atau sekira 5 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai di Indonesia pada 2024. Sementara LG Chem hampir menandatangani kesepakatan, juga untuk membangun pabrik baterai mobil lsitrik.
Di luar dua pabrikan baterai itu, Panasonic bersama Honda saat ini sedang melakukan uji coba di Indonesia untuk mengumpulkan data baterai quick swap yang dapat dilepas untuk sepeda motor listrik.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Italia Terbaru: AC Milan Ditahan Jay Idzes Cs, Inter Sukses Kudeta Posisi Puncak
-
Insiden MU vs Persib, Dua Kata Yance Sayuri Usai Nyaris Tonjok Marc Klok
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas
-
Sosok Rp173 Miliar FC Twente Tak Terlihat Batang Hidungnya Saat Tekuk Dean James Dkk
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi