SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menjadwalkan pelaksanaan vaksin COVID-19 perdana di Kantor Gubernur Kaltim, besok, Kamis (14/1/2021).
Dikutip dari kantor berita Antara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim HM Jauhar Efendi di Samarinda, Rabu (13/1/2021) mengatakan bahwa saat ini sudah ada sepuluh peserta siap untuk divaksinasi.
Sepuluh orang itu berasal dari unsur Pemprov Kaltim, RSUD AWS, Kodam VI Mulawarman, Polda Kaltim, Kejaksaan Tinggi dan organisasi dokter Indonesia.
"Ada 10 peserta yang akan divaksin perdana. Sekaligus menandakan dimulainya vaksinasi COVID-19 di Kaltim," jelas HM Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Prediksi Mobil Baru di Pasar Nasional 2021: Ada Toyota Raize, Nissan LEAF
Sesuai instruksi Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan RI) vaksinasi diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.
Vaksin di Kaltim untuk sementara hanya direkomendasikan di dua daerah oleh Kementerian Kesehatan, yaitu Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kaltim dan daerah terdekat, yaitu Kutai Kartanegara.
"Rencananya vaksin akan didistribusikan ke sepuluh kabupaten dan kota. Tetapi, ada arahan Kementerian Kesehatan agar dilaksanakan terlebih dulu di ibu kota provinsi dan kabupaten terdekat. Maka diputuskan di dua daerah, yaitu Kota Samarinda dan Kutai Kartanagara," ujar HM Jauhar Efendi.
Rencana vaksinasi ini dituntaskan pemerintah pusat selama 15 bulan. Karena itu, daerah yang belum mendapat vaksin diharapkan untuk bersabar. Terutama, tenaga kesehatan yang sudah dipriotaskan.
"Ada kriteria untuk peserta yang akan divaksin. Jadi, tidak semaunya saja. Semoga program ini berjalan lancar dan masyarakat selalu sehat serta wabah segera berakhir," tandasnya.
Baca Juga: Suntik Vaksin Covid-19 Jabar Dimulai Besok, Bekasi Belum Terima
Simulasi vaksinasi perdana untuk Kaltim dilaksanakan kemarin sore (12/1/2021). [Antara]
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Ternyata IKN Juga Banjir, Bandara VVIP Terdampak, Proyek Kota Modern Dipertanyakan
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?