SuaraKaltim.id - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan bertekad untuk memperbaiki performanya agar tidak mudah dikalahkan lawan sekaligus memperoleh hasil yang lebih baik pada turnamen-turnamen selanjutnya.
Dalam pertandingan babak pertama Thailand Open 2021 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Ruselli langsung tersingkir setelah ditaklukkan oleh wakil tuan rumah Supanida Katethong dengan skor 14-21, 16-21.
“Banyak yang harus diperbaiki. Saya harus meningkatkan pertahanan saya, harus lebih rapat supaya tidak mudah ditembus lawan,” kata Ruselli seperti dikutip Antara dari laman resmi PBSI, Rabu (13/1/2021).
Menurut perempuan berusia 23 tahun itu, kekalahan yang dialaminya pada partai pertama Thailand Open itu disebabkan pola permainannya yang tidak konsisten sejak awal. Selain itu, Ruselli juga mengaku sulit untuk keluar dari tekanan yang terus-menerus diberikan oleh lawannya.
"Kesulitan yang saya hadapi tadi, dari awal sudah mengikuti pola permainan lawan. Saya tidak bisa bermain konsisten dengan pola saya sendiri. Saya juga sulit keluar dari tekanan dia (Katethong), jadi permainan saya diatur terus,” ujar Ruselli.
Dari kekalahan tersebut, atlet yang berasal dari klub Jaya Raya Jakarta itu pun berniat untuk meningkatkan performanya. Selain merapatkan pertahanan, dia juga berniat untuk bermain dengan lebih berani dan banyak menyerang.
"Ke depannya, saya harus bermain lebih berani. Selain itu, saya juga tidak boleh membuat banyak kesalahan sendiri saat bertanding,” ungkap Ruselli.
Selain Ruselli, Indonesia juga sudah kehilangan tunggal putri lainnya di babak pertama turnamen level Super 1000 tersebut, yakni Gregoria Mariska Tunjung yang kalah rubber game dari pemain Korea Selatan Sung Ji Hyun pada Selasa (12/1).
Baca Juga: Tekuk Wakil Kanada, Greysia/Apriyani ke Babak Kedua Thailand Open 2021
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar