SuaraKaltim.id - Syekh Ali Jaber rupanya pernah ikut andil dalam memperkuat klub sepak bola lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB) semasa muda dulu. Ulama kondang ini bahkan sampai mendapatkan julukan 'Zidane Lombok'.
Potret lawas Syekh Ali Jaber bersama tim sepak bola NTB, Assabab Ampenan, beredar di media sosial tak lama setelah ulama kondang ini dikabarkan meninggal dunia.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi pukul 08.30 WIB. Ulama kondang ini meninggal dunia usai menjalani perawatan setelah dinyatakan positif covid-10 beberapa waktu lalu.
Namun, pihak Yayasan mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan sudah negatif covid-19. Dalam sebuah ceramah, ulama kondang Syekh Ali Jaber sempat mengungkap keinginannya untuk di makamkan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Begini Kata Keluarga Pelaku Penusuk Syekh Ali
Bukan tanpa sebab, Syekh Ali Jaber rupanya memiliki ikatan batin tersendiri dengan Lombok, dikutip dari SuaraSurakarta.id Kamis (14/1).
Awalnya, penceramah asal Madinah tersebut mengisahkan kalau Lombok merupakan tempat dirinya pertama kali berceramah di Indonesia.
"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok,"ujar Ali Jaber dalam tayangan Youtube channel Sasak Update beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber diketahui pernah membela klub sepak bola legendaris NTB, Assabab Ampenan. Tak pelak, banyak masyarakat dan pecinta sepak bola di NTB pernah menyebut sosoknya sebagai 'Zidane Lombok'. Zinedine Zidane merupakan legenda Timnas Perancis.
Foto tersebut diunggah akun Twitter @seputarligina yang mendapat repon dari para warganet.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ternyata Pemain Sepak Bola, Dijuluki Zidane Lombok
"Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim Lokal NTB Assabab Ampenan, beliau memakai no punggung 8. Sumber : istimewa," tulis caption unggahan tersebut.
Warganet langsung memberikan sejumlah komentar.
"Dan beliau ingin dimakamkan di Lombok karena anaknya lahir di Lombok dan kakeknya bekas pejuang jaman Jepang," balas @eptra86.
Lalu "Klub legend nih, Assabab. Sering ketemu dengan Putra Semanggi Karang Genteng kalau ada turnamen di Mataram," tambah @adypato_.
Serta, "Mirip jersinya Prancis 98," tulis @fachrianantyo.
"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh
-
TKDN dan Pengendalian Impor, Jalan Keluar dari Tekanan Global