Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Januari 2021 | 07:05 WIB
Pihak kepolisian berseragam lengkap mengawal Vaksin Covid-19 buatan Sinovac saat tiba di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kaltim pada Selasa (5/1/2021). [Ist/Suara.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat diminta untuk memrioritaskan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam pendistribusian Vaksin Covid-19. Pasalnya, provinsi berjuluk Benoa Etam tersebut berada di urutan ke-enam kasus harian Covid-19 nasional.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi kepada perwakilan Kementerian Kesehatan RI yang hadir menyaksikan penyuntikan Vaksin Covi-19 buatan Sinovac di Kaltim pada Kamis (14/1/2021).

"Berharap Kaltim diprioritaskan. Karena urutan keenam secara jumlah dan urutan pertama secara rate 100 ribu penduduk,” ucap Hadi seperti dilansir Antara.

Dia juga menambahkan, apalagi salah satu daerah di Provinsi Kaltim bakal menjadi calon ibu kota negara (IKN) baru, sehingga perlu menjadi prioritas agar seluruh masyarakatnya sehat.

Baca Juga: Bukan Gubernur atau Wagub, Ini Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Kaltim

Lebih lanjut, Hadi berharap distribusi vaksin tahap dua mendatang jumlah untuk Kaltim diperbanyak agar bisa segera mengcover seluruh masyarakat Kaltim.

“Ini penting karena penanganannya secara komunal. Tidak bisa hanya orang perorang. Harus kebal secara berkelompok,” katanya.

Semoga kata dia, dengan vaksinasi tersebut dapat membawa kemajuan bagi kesehatan mayarakat Indonesia, khususnya Kaltim agar masyarakat bsa kembali sehat dan produktif. (Antara)

Load More