SuaraKaltim.id - Tanggulangi isu teror hantu pocong yang santer menjadi perbincangan warga di Desa Padomasan Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, akhirnya pemerintah desa setempat memanggil paranormal alias dukun.
Ritual yang dilakukan dukun tersebut dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Padomasan pada Kamis malam (14/1/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Desa Padomasan Trimanto menjelaskan, ritual ini menjadi upaya terakhir untuk menyelamatkan warganya dari teror dugaan hantu pocong yang kerap berkeliaran di sekitar makam. Dari teror tersebut membuat warganya takut beraktivitas saat malam hari.
"Agar pocong itu benar-benar tidak ada lagi dan isu-isu apapun tentang mahluk astral tidak ada lagi," kata Trimanto seperti dilansir Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Warga Diteror Pocong, Pejabat Sampai Datangkan Dukun untuk Usir Pocong
Dikatakannya, pemanggilan dukun untuk menanggulangi isu teror pocong tersebut menjadi jalan terakhir.
"Ini untuk memberi rasa aman dan nyaman tentang isu penampakan pocong tersebut, karena dengan munculnya isu pocong, warga sempat takut terutama para pedagang di pasar yang melintas dikawasan makam umum tersebut," tandasnya.
Sementara hingga berita ini dimuat, sejumlah warga masih banyak yang berdatangan untuk melihat makam dari dekat, meski ritual yang selesai dilakukan oleh pihak desa tersebut.
Sebelumnya, isu teror pocong tersebut menyebar usai diunggah pemilik akun Facebook Imam Malik Ibrahim di grup medsos Warga Padomasan. Unggahan Malik ini diperkuat dengan pengakuan warga lainnya. Diduga, kata Imam, pocong muncul gara-gara lampu di kuburan mati.
"Sak Domasan gempar soal pocong, salahe makam diwei lampu dipateni. Njajal po o lampu diuripi ben ketok padang. (Satu Desa Padomasan heboh soal pocong, salah siapa makam dikasih lampu kok dimatikan, coba lampu dihidupkan)," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Paranormal Benar-benar Didatangkan Buat Atasi Isu Teror Pocong di Jember
Unggahan tersebut pun direspon sejumlah warganet lainnya yang turut mengomentarinya. Beberapa warganet juga meminta desa bisa mengakomodasi penerangan di sekitar makam yang diduga menjadi lokasi munculnya pocong.
Menanggapi fenomena tersebut, seorang tokoh pemuda Desa Padomasan Andreas, menyebut perlu penelusuran lebih lanjut mengenai isu pocong yang meneror di Desa Padomasan. Mengingat tak menutup kemungkinan ada sejumlah orang yang iseng untuk menakut-nakuti dan membuat resah masyarakat.
"Saran saya warga jangan terlalu takut akan hal-hal gaib yang masih belum tentu kebenarannya. Karena hal itu juga butuh pembuktian jelas, takutnya ada orang iseng yang sengaja membuat keamanan desa goyah dan mencari celah orang untuk berbuat jahat ketika warga mulai dihantui ketakutan dan kecemasan berlebihan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Kaltim Emas Tanpa Ketimpangan: Harapan Baru dari Gratispol
-
6,8 Juta Ton Sampah Plastik Setahun: DLH Kaltim Bergerak dari Stadion ke Bank Sampah
-
SMK dan Ponpes Siap Hadir di IKN, Cetak SDM Unggul Berbasis Karakter
-
Meneladani Keikhlasan di Hari Raya Kurban, Wagub Kaltim Ajak Perkuat Solidaritas
-
Bangkit dari Tekanan, Pariwisata Kaltim Siap Melaju Lewat Inovasi