SuaraKaltim.id - Mobil listrik semakin diminati konsumen, dan di sisi lain pihak pemerintah berkeinginan mengurangi polusi serta ketergantungan terhadap bahan bakar minyak bumi, rencana pembuatan kendaraan tenaga alternatif sangat dinantikan. Utamanya bila menyebut nama Tesla Incorporation sebagai perusahaan Electric Vehicle (EV) teratas.
Beberapa saat lalu disebutkan Tesla siap buka pabrik di India. Perkembangan terbaru adalah bocoran akta pembuatan pabrik mobil listrik itu di Bangalore atau Bengaluru, ibu kota negara bagian Karnataka.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraKaltim.id, dari Money Control, BS Yediyurappa, Kepala Pemerintahan negara bagian Karnataka, sempat memberikan sambutan kepada Elon Musk melalui media sosial Twitter, ditambah penjelasan bahwa perusahaan mobil listrik ini akan mendirikan unit penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) di sana. Namun cuitan itu telah dihapus.
Akan tetapi, tetap menarik untuk dikaji, semisal pabrik Tesla memang benar adanya akan hadir di Bengaluru, Karnataka.
Bengaluru adalah salah satu kota industri otomotif India, yang menampung banyak brand, serta menjadi lokasi kelompok pusat teknik dan pengembangan R&D terbesar di Negeri Bollywood. Nama-nama seperti Mercedes-Benz, Great Wall Motors, General Motors, Continental, Mahindra & Mahindra, Bosch, Delphi, sampai Volvo memiliki unit operasional R&D operasional di sini.
Kebijakan Karnataka terhadap ekosistem kendaraan terelektrifikasi bisa jadi membuat Tesla Incorporation berminat menempatkan unit R&D di sini.
Negara bagian ini telah mengalokasikan lebih dari 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk pengaturan hub kendaraan listrik, termasuk basis manufaktur Electric Vehicle atau EV dan sel lithium-ion serta unit manufaktur baterai di Hubbali dan Dharwad, 400 km dari Bengaluru.
Lantas, Karnataka juga memberikan insentif seperti pembebasan bea meterai 100 persen, penggantian biaya konversi tanah dan subsidi promosi investasi.
Secara tradisional, Bengaluru dikenal dengan tenaga IT yang melimpah, di sini terdapat markas software seperti Infosys, Tech Mahindra, Wipro dan Accenture.
Baca Juga: Tesla Motors India, Calon Nama Perusahaan Elon Musk di Negara Ini
Pemerintah negara bagian Karnataka menyatakan, kekinian ada lebih dari 45 start-up kendaraan listrik berbasis di Bengaluru. Termasuk di antaranya Mahindra Electric, Ather Energy, dan Ultraviolette Automotive. Dan tak sebatas roda empat, kendaraan roda dua juga berbasis di sini. Di antaranya Ola Electric.
Dengan membuka unit R&D di India, Tesla Incorporation diprediksi bakal mampu memperoleh sumber daya pakar teknik dan IT dari negara ini, serta poisis strategis bersama para brand otomotif lain di area sama. Nantinya, proyek pengembangan akan ditujukan bagi India, serta diproyeksikan untuk Amerika Serikat, Eropa, sampai China.
Saat sekarang, pakar Mercedes-Benz Research and Development,di Bengaluru tengah mengerjakan proyek mobil swakemudi. Sedangkan Great Wall Motors China memulai unit R&D untuk mengerjakan kendaraan listrik.
Berita Terkait
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Heboh Elon Musk Ancam Boikot, Giliran Komdigi Ikut Awasi Film LGBT Netflix
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat