SuaraKaltim.id - Kepolisian Resor (Polres) Bontang menangkap empat anggota komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) pada Jumat (15/1/2021). Mirisnya, tiga dari empat anggota komplotan tersebut merupakan anak di bawah umur.
Penangkapan komplotan curanmor tersebut dilakukan Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang bersama Team BAT Polsek Bontang Selatan serta Tim Eagle Polsek Bontang Utara.
Tim gabungan tersebut kemudian menangkap MN (18), warga Jalan Pontianak 2 RT 023 Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat. Kemudian AR (17) warga Jalan Nyerakat Kiri RT 010 Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan, MI (14) warga Jalan Letjen Urip Sumoharjo Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan dan SR (16) warga Jalan Nyerakat Kiri RT 009 Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang.
Keempat tersangka tersebut ditangkap di dua tempat berbeda. Tersangka MN ditangkap di Jalan Mayor DI Panjaitan Kelurahan Bontang Baru Kecamatan Bontang Utara sedangkan tersangka AR, MI dan SR ditangkap di Perumahan Korpri Blok A3 No 1 Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang.
Dari penelusuran, komplotan tersebut telah melakukan aksinya yakni di Parkiran RS PKT Bontang di Jalan Okxigen No 01 Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang pada Selasa (29/12/2020) dan Jalan Urip Sumoharjo RT 12 Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang pada Rabu (13/1/2021).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana membenarkan, personel Polres Bontang berhasil melakukan pengungkapan kasus curanmor dan menangkap empat pelaku sekaligus.
“Keempat pelaku tersebut, satu orang sudah masuk dewasa, sedangkan tiga orang masih di bawah umur, maka penyidikannya digunakan undang-undang Peradilan Anak," katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
"Kami juga berhasil mengamankan barang bukti dua unit motor, yakni satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna Merah dengan Nopol KT-5109-DY dan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat Street warna Hitam dengan Nopol KT-2281-QF serta satu buah Handphone Merk Vivo V19 Warna Artik Blue dari tersangka," katanya.
Pelaku nantinya akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPIdana tentang Pencurian Pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca Juga: Curanmor di Banten Meningkat Saat New Normal, Apa Sebab?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama