SuaraKaltim.id - Smartwatch, termasuk produk Apple yang dinamai Apple Watch ternyata tidak cuma seru digunakan untuk ekplorasi fungsi internet sampai e-mail. Atau menjadi pencatat saat berolah raga dengan fitur seperti pengukur detak jantung. Nah, fitur ini, ditambah beberapa hal seperti pengukur detak jantung, suhu tubuh, dan sebagainya juga mampu memberikan bantuan pengenalab gejala awal infeksi virus COVID-19.
Para peneliti di Mount Sinai, New York, menemukan bahwa Apple Watch dapat mendeteksi perubahan halus dalam detak jantung seseorang. Perangkat ini mampu menunjukkan kondisi itu sebelum pengguna merasa sakit atau terdeteksi melalui pengujian lab.
"Tujuan kami adalah menggunakan alat untuk mengidentifikasi infeksi pada saat mereka terinfeksi atau bahkan sebelum orang tahu bahwa mereka sakit," kata Rob Hirten, Asisten Profesor Kedokteran di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York City, dikutip dari CBS News, Sabtu (19/1/2021).
Penelitian ini menganalisis metrik yang melihat variasi waktu pada setiap detak jantung. Selain itu, penelitian ini juga mengukur sistem kekebalan tubuh para pengguna smartwatch. Riset ini juga dilakukan mulai dari 29 April dan 29 September.
Baca Juga: Menkes Usulkan Penerima Vaksin Punya Sertifikat via Apple dan Google Wallet
Menurut Hirten, detak jantung seseorang akan berubah ketika mereka terinfeksi COVID-19. Selain detak jantung, orang-orang yang terinfeksi akan menunjukkan gejala peradangan dalam tubuhnya.
"Ini memungkinkan kami untuk memprediksi bahwa orang sudah terinfeksi sebelum mereka menyadarinya," tambahnya.
Bagi para pengidap COVID-19, mereka akan merasakan detak jantung yang lebih rendah. Berbeda dengan orang-orang yang dinyatakan negatif dari COVID-19.
Variabilitas detak jantung yang tinggi ini justru tidak berarti detak jantung orang itu meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa sistem saraf orang yang diuji ternyata aktif, mudah beradaptasi, dan lebih tahan terhadap stres.
"Ini bisa menjadi cara pertama untuk mengendalikan penyakit menular dengan lebih baik," jelas Hirten.
Baca Juga: Apple iPhone SE 2021 Diprediksi Hadir pada Pertengahan 2021
Berita Terkait
-
Vivo X200 Ultra Meluncur 21 April, Bareng Tablet hingga Smartwatch
-
Garmin Kolaborasi dengan Universitas Harvard dan Oxford, Smartwatch Pantau Kualitas Tidur
-
Hotman Paris Sembuh Total dari Infeksi Liver: Saya Janji Kurangi Dansa!
-
Erajaya Active Lifestyle Hadirkan Rangkaian Perangkat Garmin
-
Xiaomi Watch S4 Rilis ke Indonesia, Smartwatch Premium Harga Rp 2,5 Juta
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim