SuaraKaltim.id - Jalan poros nasional Trans Kalimantan di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar yang menghubungkan kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan maupun provinsi lainnya di Pulau Kalimantan kembali terputus sehingga jalur transportasi kembali lumpuh total.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura Minggu mengatakan, kerusakan pada jembatan di titik ruas Jalan A Yani Km 55.500 itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA sehingga jalan terputus total.
"Sheet file yang kemarin dipasang pada oprit jembatan terangkat karena kerusakan bagian bawah oprit makin melebar akibat tergerus derasnya air sehingga jembatan tidak bisa dilintasi orang maupun kendaraan," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Ia mengatakan, penanganan rusaknya jembatan Trans Kalimantan kedua kalinya itu dilakukan Balai Besar Prasana Jalan Nasional (BBPJN) dan masih didiskusikan untuk memasang jembatan Balley.
Sementara itu, siaran pers dari Humas Polres Banjar menyebutkan Jembatan Sungai Salim Banua Hanyar Jalan A Yani Km 55.500 di perbatasan Kecamatan Astambul-Mataraman itu longsor, Ahad pukul 04.00 WITA.
"Jembatan runtuh baik yang dari arah Banjarmasin longsor sekitar 4 Meter dan arah Hulu Sungai longsor sekitar 5 Meter. Sementara arus lalu lintas tidak dapat dilalui," tulis Kasubbag Humas Polres Banjar Iptu Suwardji.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas