SuaraKaltim.id - Tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan membuat rumah sakit rujukan pasien virus asal Kota Wuhan tersebut kewalahan. Akibatnya, jumlah tempat tidur yang tersedia untuk merawat pasien Covid-19 di 11 RS rujukan di Kota Minyak tersebut hanya sisa 26 bed saja.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi mengemukakan hal tersebut dalam konfrensi pers yang digelar pada Senin (18/01).
“Kondisi rumah sakit, dari 11 rumah sakit yang menangani covid-19 dengan fasilitas 453 tempat tidur terisi 426 tempat tidur dan ruang ICU-nya hanya tinggal 3 itu pun hanya untuk bayi dan anak-anak,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Rizal menyatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo tidak bisa lagi menerima pasien Covid-19 lantaran sudah terisi penuh. Saat ini, pihaknya sedang mengajukan penambahan ruangan dan tempat tidur ke Gubernur Isran Noor.
“Rumah Sakit Kanudjoso mengumumkan tidak lagi bisa menerima pasien rujukan covid-19 karena sudah penuh. Ini harus kita wasdpadai, karena Kanudjoso rumah sakit rujukan utama kita. Rumah Sakit Kanudjoso lagi mengajukan ke bapak Gubernur karena ruangan yang ada sudah tidak mampu lagi mengisi. Rumah SakitKanudjoso memiliki 142 tempat tidur perawatan pasien covid-19 semuanya sudah penuh.”
Dalam kesempatan tersebut, Satgas juga mencermati tinggi jumlah warga dengan KTP luar daerah yang positif covid-19.
“Dari 154 kasus yang terkonfirmasi positif yang perlu mendapat perhatian kita gak kurang 31 orang,” ujarnya.
Kata dia, akan dicermati warga dari luar daerah tersebut masuk melalui jalur laut, darat ataupun udara. Namun, jika melalui udara sudah diberlakukan wajib mengantongi hasil rapid test antigen bagi pendatang yang masuk melalui Bandara Internasional Sepinggan
“Kita lagi cermati KTP luar daerah ini apakah masuk melaluyi jalur darat, atau dari laut atau udara. Harusnya melalui udara sudah tidak lagi karena sudah cukup ketat. Akan kita cermati 31 kasus ini,” ujarnya.
Baca Juga: Di RS Kota Bandung, Sisa Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 Cuma 122 Bed
Selain itu yang menjadi perhatiannya, dari 154 kasus positif baru hari ini, sebanyak 110 justru berusia muda atau produktif.
“Dari 110 di bawah 40 tahun, orang-orang muda yang terkonfirmasi positif boleh dibilang ini OTG,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi