SuaraKaltim.id - Apresiasi ajang pencarian bakat penyanyi dangdut Bintang Suara yang digelar Suara.com bekerja sama dengan Media Musik Proaktif mendapat perhatian berbagai pihak.
Tak hanya penyanyi nasional, namun penyanyi lagu daerah yang tersohor pun juga menyampaikan dukungannya.
Kali ini, artis minang kelahiran Saniang Baka, Sumatera Barat (Sumbar), Novristian alias An Roy's mengapresiasi ajang tersebut.
Dia menilai ajang tersebut menjadi kesempatan bagi kalangan milenial menyalurkan bakat di bidang tarik suara. Karena menurutnya, ajang pencarian bakat merupakan batu loncatan untuk meraih sebuah ketenaran.
"Kami mendukung penuh apabila adek-adek di minang ini yang memiliki talenta di dunia tarik suara untuk mendaftarkan diri ikut ajang Bintang Suara," kata An Roy's saat dihubungi SuaraSumbar.id melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Baginya, penyanyi terkenal pada umumnya sukses merintis karier berkat kerja keras serta keikutsertaan dalam sebuah ajang tarik suara, di antaranya ajang Bintang Suara ini.
Diakuinya, kesuksesannya dalam dunia tarik suara saat ini bermula ketika sering ikut lomba.
"Saya dulunya juga sering mengikuti perlombaan seperti festival karaoke, musik jalanan berlanjutnya ke bintang radio dan sampailah dititik sekarang," katanya.
Pelantun 'Tapian Danau Cinto' itu menyarankan, bagi bagi pemuda milenial minang yang mengikuti ajang Bintang Suara, harus mempersiapkan beberapa hal, diantaranya kesehatan dan paling utama adalah latihan.
Baca Juga: Penyanyi Minang An Roy'S Ajak Warga Sumsel Daftar Ajang Bintang Suara
"Latihan adalah paling utama. Jangan mentang-mentang sudah hafal lirik, jadi tidak perlu latihan. Makanya latihan adalah wajib selain mengutamakan kesehatan," katanya.
Kemudian dalam bernyanyi, tidak bisa hanya mengandalkan suara yang bagus. Penguasaan panggung juga penting, sebab kalau monoton tentu tidak ada sinkronisasi antara penyanyi dengan penonton.
"Selanjutnya artikulasi dalam lagu yang dibawakan itu meski perhatikan juga. Jangan sampai makna dari lagu tidak sesuai dengan ekspresi. Misalnya lagu sedih harus dibarengi dengan mimik yang sedih," imbuhnya.
An Roy's menekankan, bahwa seorang peserta lomba yang keluar sebagai pemenang belum tentu masuk dapur rekaman. Karena seorang produser musik yang dicari bukanlah prestasi semata.
"Kadang ada pesrta lomba tidak masuk tiga besar, tapi karena ada daya tarik padanya serta daya jual ada, tidak tutup kemungkinan produser akan membawanya ke dapur rekaman," ujarnya.
Begitu juga setelah seseorang itu terkenal, kebanyakan mereka lupa dasarnya dari mana. "Bukan saya mengangkat diri, Alhamdulillah sudah sekitar 26 tahun hingga sekarang saya masih bisa bertahan. Apa yang mau dibanggakan, katakanlah kita sedang tampil, tiba-tiba suara hilang. Jadi tidak perlu kita sombong dan ingat asal kita dari mana," terangnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET