SuaraKaltim.id - Prestasi cantik berhasil dibukukan Honda Brio saat menutup kalender tahun lalu. Untuk pasar pasar otomotif Nasional, produk ini sukses menuai predikat sebagai mobil terlaris 2020.
Sepanjang 2020, Honda Brio yang diproduksi Agen Pemegang Merek (APM) PT Honda Prospect Motor mengumpulkan total penjualan 43.021 unit untuk pemasaran di seluruh Indonesia dan berhasil menggeser posisi Toyota Avanza sebagai mobil terlaris sebelumnya. Adapun perolehan penjualan produk Toyota itu untuk 2020 adalah 35.754 unit.
Sementara angka 43.021 untuk total penjualan Honda Brio, bisa dibedah menjadi 31.713 untuk Honda Brio Satya dan 11.308 unit untuk Honda Brio RS.
Pencapaian ini sekaligus memberikan kontribusi hingga 54 persen dari keseluruhan penjualan mobil Honda sepanjang 2020 yang tercatat 79.451 unit.
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengatakan bahwa pencapaian Honda Brio sejalan perubahan perilaku konsumen di era pandemi, terutama meningkatnya penggunaan media online dan pergeseran dari penggunaan transportasi umum ke mobil pribadi.
Kedua faktor ini mendorong bertumbuhnya pasar untuk pembeli mobil pertama, terutama dari kalangan anak muda dan keluarga muda.
"Pencapaian Honda Brio di tahun yang penuh tantangan ini tentunya juga didukung jaringan dealer Honda di seluruh Indonesia yang terus menjalin komunikasi dengan konsumen terutama melalui platform digital, serta menyediakan program-program penjualan yang meringankan dan memudahkan pembelian bagi pembeli mobil pertama," papar Yusak Billy, dalam sesi virtual conference.
Hingga akhir tahun 2020, Honda Brio Satya menjadi market leader di segmen Low Cost Green Car (LCGC) dengan pangsa pasar 27,2 persen, sementara Honda Brio RS menguasai pangsa pasar 74,7 persen di segmen City Car.
Prestasi sebagai model terlaris di Indonesia ini juga merupakan pertama kalinya untuk Honda Brio semenjak diperkenalkan di Indonesia pada 2012.
Baca Juga: Ini Catatan Penjualan Honda Sepanjang 2020, Brio Jadi Penolong
Dalam waktu delapan tahun sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Honda Brio telah mencatat penjualan 376.304 unit. Tak hanya untuk pasar dalam negeri, PT HPM juga telah melakukan ekspor Honda Brio ke Filipina dan Vietnam, dengan total pengiriman 5.970 unit pada 2020.
Sebagai informasi, Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2 Agustus 2012 sebagai model pertama Honda di segmen City Car. Satu tahun kemudian, 11 September 2013, memperkenalkan varian Honda Brio Satya yang merupakan produk LCGC.
Berita Terkait
-
Dari Mazda hingga VW: Ini Rekomendasi 5 Mobil Bekas Hatchback Keren Nggak Murahan Agustus 2025
-
Mencari Mobil Baru Paling Murah di Agustus 2025? Ini Daftar Lengkapnya!
-
Cuma Modal Rp 100 Jutaan, 9 Mobil Bekas Keren Ini Bisa Jadi Milikmu
-
Jogja-Solo Cuma Butuh 3 Liter Bensin! SUV Hybrid Ini Jauh Lebih Murah dari Brio RS
-
Lupakan Brio Sejenak, 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda