SuaraKaltim.id - Direktur tim Suzuki Ecstar Shinichi Sahara menginstruksikan dua pembalapnya yakni Joan Mir dan Alex Rins wajib berbagi data untuk pengembangan tunggangannya, GSX-RR, dalam menghadapi musim MotoGP 2021.
"Kami harus menghindari kesalahan serius mengenai arah pengembangan lewat berbagai data yang kami kumpulkan dari dua karakter berbeda pada pembalap kami," ujar Sahara dikutip Antara dari laman resmi Suzuki, Selasa (19/1/2021).
Sahara menyebut dengan berbagi data ini secara tak langsung bakal menjadi cara bagi Suzuki untuk menjaga kekompakan kedua pembalapnya. Rins dalam musim 2020 memang menjadi pembalap utama, namun kompatriotnya sukses mencetak sejarah di MotoGP sebagai jawara.
Dengan raihan yang dibukukan Mir, pembalap asal Spanyol itu tentu ingin menyabet status sebagai pembalap utama tim pabrikan asal Jepang tersebut. Namun bagi Sahara, baik Mir dan Rins mafhum meski bakal ada persaingan internal, namun keduanya akan tetap kompak menatap musim 2021.
"Baik Johan maupun Alex sangat memahami apa keuntungan dari berbagi data dan ini membantu pengembangan motor kami agar lebih kompetitif bagi keduanya," kata Sahara.
Di satu sisi, Sahara tetap menaruh harapan kepada Alex Rins untuk bisa mencapai performa terbaiknya musim mendatang.
"Kita akan melihat Alex akan semakin kuat, bertarung sengit dengan tandemnya. Tahun lalu, ia sangat bugar namun kemudian cedera. Hal ini pun sangat memengaruhi performanya sepanjang musim," kata dia.
Sementara mengenai perpisahannya dengan manajer Suzuki Davide Brivio, Sahara tak ingin terus-terusan tenggelam dalam kesedihan. Ia yakin meski ditinggal Brivio, apa yang telah dibangun tim Suzuki selama ini tak akan berubah.
"Kami akan bekerja sesuai dengan apa yang kami tahu, dan bahkan lebih dari sebelumnya setelah kami memenangi kejuaraan. Sikap kami tidak pernah berubah: kami akan berusaha untuk memperebutkan gelar lagi dengan dua pembalap kuat kami, Mir dan Rins," katanya.
Baca Juga: Setelah Ditinggal Davide Brivio, Begini Komentar Direktur Suzuki
Berita Terkait
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
IKN Menuju 2028: Pendidikan Jadi Fondasi Strategis sebagai Ibu Kota Politik
-
Kaltim Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem 9 November, Ini Wilayah yang Berpotensi Terdampak
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG