Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 20 Januari 2021 | 17:03 WIB
Rumah Sakit Hardjanto (Tentara) Balikpapan menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien Covid-19. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan membuat rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah setempat kewalahan dalam menangani pasien.

Lantaran itu, banyak rumah sakit yang akhirnya terpaksa menambah jumlah kamar isolasi untuk penanganan Pasien Covid-19.

“Data tadi pagi, Rumah Sakit Hermina menambahkan enam kamar isolasi dan Rumah Sakit Hardjanto (Tentara) menambahkan dua kamar isolasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com dalam konferensi pers yang digelar Rabu (20/1/2021).

Andi Sri yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, mengungkapkan, saat ini jumlah tempat tidur seluruhnya di 11 rumah sakit sebanyak 467 dan yang telah terisi 436 tempat tidur.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Hampir 930 Ribu, RS Rujukan Terancam Penuh

“Untuk ICU total 38 tempat tidur yang terisi 32 tempat tidur yang tersisa adalah 6 tempat tidur yakni 3 untuk bayi dan 1 untuk dewasa di riumah sakit Pertamina dan 2 tempat tidur ICU di rumah sakit Hermina,” ujarnya.

Sementara yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 468 pasien, yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.070 pasien, yang sembuh sebanyak 6.381 pasien dan yang meninggal dunia sebanyak 321 kasus.

Sementara itu, berdasarkan data yang dilaporkan, hingga hari keenam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 101 pasien, dan empat di antaranya merupakan dokter yang sebelumnya bertugas merawat pasien Virus Corona.

Kondisi tersebut membuat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi prihatin, apalagi di tengah makin membludaknya kasus harian Covid-19 yang terjadi di wilayah tersebut.

“Yang kita waspadai dari 101 kasus positif ini ada 4 dokter yang terkonfirmasi positif. Tentu kita prihatin dan sedih karena mereka tenaga andalan kita di rumah sakit,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com saat konferensi pers di Balikpapan pada Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Hari Ini, 4 Dokter di Balikpapan Kena Covid, Kasus Harian Tambah 101 Pasien

Dia juga mengatakan, bertambahnya tenaga medis yang terpapar Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan kasus penularan Virus Corona yang jumlahnya terus meningkat setiap hari di Balikpapan.

“Saya kira ini tantangan berat bagi kita yang menangani pasien positif, karena tenaga kesehatannya juga terkonfirmasi positif,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan itu.

Load More