SuaraKaltim.id - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Balikpapan membuat Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan penuh. Akibat terjadi antrean pasien yang akan mendapatkan perawatan ruang isolasi.
Direktur RSKD dr Edy Iskandar mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah penuhnya ruangan ICU dan ruang rawat isolasi.
Lantaran itu, pasien yang baru datang, sementara ditempatkan di ruang IGD dan menunggu giliran masuk ke ruang isolasi.
"Memang kondisinya seperti itu, pasien terus berdatangan ke UGD dan terpaksa menunggu giliran untuk masuk ke ruang isolasi," katanya kepada Suarakaltim.id, Rabu (20/1/2020) malam.
Ditambahkannya, kekinian sudah ada beberapa pasien sembuh dan baru keluar dari ruang perawatan, maka pasien yang sudah antre di UGD sudah mulai bisa ditampung di ruang rawat inap isolasi.
Akan tetapi, ruang ICU Covid-19 di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu masih tetap penuh.
Untuk mengantisipasi peningkatan pasien ini, pihak RSKD sendiri telah menambah tempat tidur di setiap ruang isolasi. Jika sebelumnya satu ruangan terdapat empat tempat tidur, kini diisi menjadi enam tempat tidur.
"Walau sedikit tapi masih bisa menambah daya tampung. Saat ini sudah ada 17 tempat tidur yang ditambah," katanya.
Kemudian kendala lain yang dihadapi pihak rumah sakit, yakni adanya petugas medis yang terkonfirmasi positif. Mau tidak mau tim medis tersebut harus diistirahatkan.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Balikpapan, RS Tambah 8 Kamar Isolasi
Namun, tenaga perawat di rumah sakit tersebut pun tentu mengalami kekurangan.
"Kami menghadapi kendala dengan adanya petugas yang terkonfirmasi positif sehingga banyak yang diistirahatkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut RSKD merekrut tenaga baru terutama perawat sebanyak 60 orang," ujarnya.
Dijelaskan Edy kembali, apapun kendala yang mereka hadapi saat pasien melonjak seperti saat ini, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Wali Kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan hingga bisa mencari solusi terbaik tanpa menganggu pelayanan kepada pasien.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET