SuaraKaltim.id - Penambahan Kasus Harian Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (22/1/2021) melonjak lagi. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan 580 kasus positif baru dengan 9 kasus kematian.
Dengan demikian, posisi Kaltim berada di urutan enam secara nasional dan masih memegang kasus Covid-19 tertinggi di Pulau Kalimantan.
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, dari 580 kasus baru yang tercatat, penambahan paling banyak terjadi di Kota Balikpapan dengan 167 kasus.
Setelah itu, Kabupaten Berau 55 kasus, Kabupaten Kutai Barat 43 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 64 kasus, Kabupaten Kutai Timur 66 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 2 kasus, Kabupaten Paser 33 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 15 kasus, Kota Bontang 50 kasus dan Kota Samarinda 85 kasus.
Baca Juga: Hore! Vaksin Covid-19 Buat Kaltim akan Datang Lagi, Jumlahnya Lebih Banyak
Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 362 kasus. Dari Balikpapan 104 kasus, Kutai Barat 50 kasus, Samarinda 45 kasus, Kutai Kartanegara 39 kasus, Paser 37 kasus, Kabupaten Berau 32 kasus, Kutai Timur 21 kasus, Bontang 18 kasus, Mahakam Ulu 11 kasus, dan Penajam Paser Utara 5 kasus.
Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 9 kasus. Dari Kabupaten Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus Balikpapan 1 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 2 kasus
Hingga Jumat (22/01) pukul 15.00 Wita, jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun siolasi mandiri sebanyak 6.226 kasus, sebanyak 28.901 pasien sembuh dan sebanyak 921 kasus kematian.
Sedangkan posisi Kaltim secara nasional berada pada nomor enam teratas kasus penularan Covid-19 se-Indonesia. Di bawah DKI Jakarta (3.792 kasus), Jawa Barat (2.441 kasus), Jawa Tengah (1.796 kasus), Jawa Timur (1.056 kasus), dan Sulawesi Selatan (629 kasus).
Baca Juga: Update Kasus Harian Covid-19 Kaltim 21 Januari Bertambah 496 Kasus
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU