SuaraKaltim.id - Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (29/1/2021) melampaui Kota Balikpapan. Kondisi tersebut cukup mengejutkan, lantaran sebelumnya angka penularan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) paling banyak terjadi Kota Minyak.
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19, kasus harian terbanyak di Kabupaten Kukar mencapai 166 kasus. Dengan demikian, Kabupaten Kukar menjadi satu-satunya wilayah yang tingkat penularannya di atas angka 100 kasus pada Jumat ini.
Sedangkan Kota Balikpapan bertambah 98 kasus, diikuti Kabupaten Berau 92 kasus, Kabupaten Kutai Timur 90 kasus, Kota Bontang 57 kasus, Kota Samarinda 57 kasus, Kabupaten Kutai Barat 30 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 29 kasus, Kabupaten Paser 7 kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara 3 kasus.
Sementara untuk pasien yang telah sembuh bertambah 453 kasus. Kesembuhan pasien Covid-19 paling banyak di Kota Balikpapan 154 kasus. Kemudian berturut-turu Kabupaten Berau 55 kasus, Kabupaten Kutai Barat 50 kasus, Kota Samarinda 46 kasus, Kutai Kartanegara 45 kasus, Kabupaten Kutai Timur 21 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 37 kasus, Kabupaten Paser 15 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 11 kasus dan Kota Bontang 19 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Balikpapan, 29 Januari 2021 Bertambah 95 Pasien
Sedangkan peningkatan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 8 kasus. Dari kota Balikpapan 3 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 2 kasus, Kabupaten Kutai Barat 1 kasus, Kabupaten Paser 1 kasus, dan Kota Bontang 1 kasus.
Secara kumulatif pertambahan pasien Covid-19 di Kaltim pada Jumat (30/1/2021) kembali melonjak hari dengan penambahan 667 kasus positif baru. Pun dalam kumulatif jumlah sejak awal pandemi, kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 39.853 kasus. Dengan 7.289 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, serta 31.594 pasien sembuh dan 976 kasus kematian.
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang