SuaraKaltim.id - Seorang kepala dusun di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini meregang nyawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, setelah ditusuk warganya sendiri saat melayat.
Saat kejadian, Kepala Dusun IV Desa Oebelo Thomson Giri (40) sedang melayat ke rumah salah satu warganya yang meninggal di Kamp Pengungsian Warga Eks Timor Leste di lokasi 50 RT 18/RW 07 Dusun IV.
Sesampainya di rumah duka, tiba-tiba pelaku, Gregorio Tresera (52), yang datang dari arah belakang Thomson langsung menujahnya dengan sebilah sangkur yang menancap di punggung belakang sebelah kiri.
Korban kemudian tak sadarkan diri dan langsung jatuh dengan luka serius. Warga yang berada di lokasi kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan pelaku langsung ditangkap dan barang bukti sangkur disita seorang Anggota Polres Kupang Ipda Basilio Pareira yang sedang berada di lokasi.
Baca Juga: Pemuda Pontianak Tusuk Perut Sendiri, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Untuk menghindari amukan massa di rumah duka dan keluarga korban, pelaku langsung diserahkan ke Markas Polres Kupang.
Sementara itu, Penyidik Sat Reskrim Polres Kupang mengemukakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka menikam korban karena motif cemburu.
Gregorio diketahui selama ini kerap cekcok dengan istrinya. Saat mereka bertengkar, Thomson kerap memediasinya. Lantaran itu, kepala dusun juga kerap berbicara dengan istri tersangka.
“Lama kelamaan pelaku cemburu dan menusuk korban saat bertemu di rumah duka,” ujar Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung saat dikonfirmasi Digtara.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (30/1/2021).
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Sementara itu, korban masih belum bisa diperiksa karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Kajati NTT: Badan Terasa Lebih Nyaman
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Karyawati di Thamrin City Ditusuk Pacar, Pelaku Bujuk Rekannya Duit Rp2 Juta hingga Mabuk Bareng
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April
-
Fenomena Motor Brebet Jadi Sorotan RDP, Akademisi: Akar Masalahnya Belum Terjawab
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI