SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terpaksa menghentikan pembangunan gedung sekolah, SD dan SMP yang baru. Langkah tersebut dilakukan, karena saat ini anggaran yang ada dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19.
Dikemukakan Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Muhaimin, anggaran untuk tahun 2021 terbatas.
“Yang bangun sekolah baru juga nggak jadi semuanya karena anggarannya terbatas 2021. Kemarian ada satu SD, Satu SMP minimal, ternyata karena anggaran kita prioritas untuk penanganan covid-19,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (1/2/2021).
Dikatakannya, pembangunan SD di Balikpapan Utara dan SMP Balikpapan Barat terpaksa ditunda, walaupun detail engineering design (DED) telah rampung.
“Walau kita sudah ada DED nya rencana pembangunan sekolah baru di 2021 SMP di Barat dan SD di Utara sementara ditangguhkan. Nunggu anggaran berikutnya di tahun 2022 atau APBD Perubahan 2021,” ujarnya.
Namun, dia mengungkapkan, pada tahun ini akan dibangun ruang kelas baru (RKB) melalui dana alokasi khusus (DAK).
“Anggaran RKB tetap ada kita bersyukur dapat anggaran dari DAK. Kalau bangun sekolah baru ditunda dulu,” ujarnya.
Diungkapkannya, Balikpapan masih kekurangan SD dan SMP, karena jumlah lulusan yang tinggi.
“Cuma harusnya kita bukan menambah RKB maunya sekolah baru. Tapi kita bersyukur pembelajaran masih daring. Karena menambah sekolah juga harus menambah sarana dan prasarana, juga harus menambah tenaga pendidiknya.”
Baca Juga: Gegara Sebut Covid-19 Hoaks dan Hina Dokter Goblok, Siswi SMP Ditangkap
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur