SuaraKaltim.id - Pengakuan miris disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di tengah-tengah situasi Pandemi Covid-19. Dia mengungkapkan, saat ini Kota Balikpapan masih kekurangan gedung sekolah, lantaran daya tampung untuk gedung SD dan SMP hanya sektar 65 persen.
Kekurangan tersebut, diakui Wali Kota Rizal terjadi di gedung sekolah negeri.
Persoalan tersebut semakin pelik, karena anggaran yang ada saat ini difokuskan untuk penanganan Covid-19 di Kota Minyak yang jumlah warga terkonfirmasi positif cukup tinggi. Padahal, sebelumnya sudah direncanakan anggaran untuk membangun sekolah tahun ini yakni, gedung SD di Balikpapan Utara dan SMP di Balikpapan Barat.
Kekinian, rencana tersebut terpaksa ditunda, meski detail engeneering design (DED) telah rampung.
Baca Juga: Pendirian Gedung Sekolah Baru di Balikpapan Ditunda, Dana untuk Covid-19
“Cuma ya kalau kondisinya keuangan lagi (minim) terpaksa ditunda. Karena prioritas penanangan Covid-19,” ujar Rizal seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (1/2/2021).
Menurutnya, kemungkinannya akan sangat sulit untuk membangun sekolah baru. Belum lagi, pemkot juga bakal me-refocusing anggaran untuk penanganan kasus Covid-19.
“Apalagi kalau harus refocusing, ada lagi yang harus (ditunda kegiatannya) kondisinya memang kan berat,” ujarnya.
Dia mengemukakan, ada kemungkinan realisasi pembangunan SD dan SMP yang baru bisa berjalan tahun depan. Itupun dengan catatan, Pandemi Covid-19 benar-benar mereda.
“Mungkin tahun depan, ya harus. Karena sebenarnya sekolah itu kan kurang,” ujarnya.
Sementara terkait pembangunan SMK Negeri di Balikpapan Barat, alokasi anggaran yang dianggarkan diharapkan dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Baca Juga: Siapa Pengganti Wakil Wali Kota Terpilih? KPU: Tergantung Koalisi Parpol
“Ya mungkin dari Provinsi anggarannya. Kalau untuk SD dan SMP mungkin belum untuk tahun ini,” ujarnya.
Pada Tahun 2020 jumlah lulusan SD sebanyak 12.014 siswa. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2019 lalu, dimana yang akan melanjutkan ke SMP sebanyak 11.876 siswa.
Sedangkan untuk jumlah lulusan SMP sebanyak 10.288 siswa. Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya sebanyak 10.330 siswa yang akan melanjutkan ke setingkat SMA.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terpaksa menghentikan rencana pembangunan gedung sekolah, SD dan SMP. Langkah tersebut dilakukan, karena saat ini anggaran yang ada dialihkan untuk penanganan Pandemi Covid-19.
Dikemukakan Kepala Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan Muhaimin, anggaran untuk tahun 2021 terbatas.
“Yang bangun sekolah baru juga nggak jadi semuanya karena anggarannya terbatas 2021. Kemarian ada satu SD, Satu SMP minimal, ternyata karena anggaran kita prioritas untuk penanganan covid-19,” ujarnya pada Senin (1/2/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
-
Dari Inzaghi hingga Menit Bermain, 3 Dampak Positif Andai Emil Audero Bertahan di Palermo
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Tak Capai Potensi Terbaik di FC Twente
Terkini
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Harga Emas Antam Terbaru Meroket, Capai Rp1,94 Juta per Gram
-
Segera Klaim! 3 Link Saldo DANA Kaget Siap Dibagikan di Akhir Pekan Ini, Jangan Sampai Terlewat!
-
Link Terbaru DANA Kaget, Cepat Klaim 5 Amplop Kejutannya Senilai Rp560 Ribu
-
5 HP Memori Internal 512 GB Mulai Rp2 Jutaan, Layar AMOLED Kamera di Atas 50 MP