SuaraKaltim.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Subari merekomendasikan penggunaan Genose, yang merupakan karya inovasi dari Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mendeteksi Covid-19 di Kota Minyak tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikannya, lantaran alat deteksi yang beberapa waktu lalu diperkenalkan Menteri Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek-BRIN) Bambang Brodjonegoro.
“Alat pendeteksi tersebut disamping lebih murah, juga sangat praktis dan efektif. Jadi tidak perlu lagi memasukan selang atau sejenisnya, seperti (rapid) antigen atau swab (PCR), ini cukup dengan embusan napas sudah dapat mendeteksi Virus Corona di dalam tubuh bila terjangkit Covid 19,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Jumat (5/2/2021).
Dia juga mengemukakan, penemuan Genose sangat membantu, bukan hanya di salah satu kota akan tetapi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Cara Kerja GeNose, Alat Deteksi Virus Corona Super Akurat
“Penemuan Ini sangat membantu sekali dalam mendeteksi virus Covid 19, bukan hanya di Jogja saja nantinya di seluruh Indonesia. Pemerintah pusat pun mendorong untuk memperbanyak produksi alat tersebut, tentu kota Balikpapan sangat membutuhkan alat pendeteksi covid-19 ini,” lanjutnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengemukakan, alat tersebut sangat fleksibel, disamping sangat praktis harganya pun terbilang sangat murah dan sangat efektif.
“Kami sangat merekomendasi ketika nantinya Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mempunyai rencana untuk menggunakan alat tersebut, atau kami yang akan mengusulkan jika DKK tidak mempunyai rencana tersebut,” Subari menegaskan.
Dia mengemukakan, nantinya jika menggunakan alat tersebut harus mengetahui sertifikasinya hingga cara kerjanya.
“InsyaAllah nanti kami akan mengagendakan bersama teman-teman Komisi IV dengan DKK dan Satgas Covid -19 untuk berkunjung ke produsen alat tersebut,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Minta Ahok Tambah Fasilitas Pasien Covid-19
Untuk diketahui, pada 11 Desember 2020, Menristek Bambang Brodjonegoro memamerkan Genose yang membawa terobosan baru dalam pendeteksian awal Covid–19 di Indonesia. Alat tersebut dinilai mudah dan praktis serta cukup cepat dalam mendeteksi Virus Corona di dalam tubuh, karena hanya membutuhkan waktu 3 menit dalam melakukan tes yang diambil melalui metode pernapasan.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya