SuaraKaltim.id - Setelah dua hari dilakukan pencarian, satu dari dua anak buah kapal (ABK) yang melompat ke Sungai Mahakam bernama Halim alias Ali Intojeng, akhirnya ditemukan. Namun sudah meninggal dunia, Jumat (12/2/2021) sekira pukul 03.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, korban ditemukan sekitar 1,7 kilometer ke arah hilir Sungai Mahakam dari lokasi kejadian di perairan Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
"Perkembangan informasi SAR tentang pencarian terhadap dua korban yang hilang di Sungai Mahakam, tadi kami mendapat informasi bahwa satu korban sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ujar Melkianus, Jumat (12/2/2021).
Setelah jenazah korban ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, pihak kepolisian, relawan dan warga langsung mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AWS Samarinda untuk keperluan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pihak keluarga sudah datang. Istri almarhum juga sudah membenarkan kalau yang meninggal adalah suaminya. Selanjutnya tim kembali melakukan pencarian untuk korban yang satu lagi," tambahnya.
Diketahui, enam ABK kapal kayu yang mengangkut batubara melompat ke Sungai Mahakam di perairan Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (10/2/2021) siang. ABK nekat melompat ke sungai saat hendak dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Adapun identitas ABK yang melompat ke sungai bernama Halim alias Ali Intojeng, Marwan, Firman, Iwang, Amir dan Arif.
Tapi selanjutnya dua ABK bernama Halim dan Marwan dikabarkan hilang, sementara empat temannya yang lain berhasil diselamatkan.
"Awalnya kapal kayu muatan batubara melintas sekira 30 meter dari pinggir sungai di seputaran Mangkupalas. Saat melintas dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, tapi entah mengapa enam ABK langsung melompat, empat orang selamat, sedangkan dua orang hilang," kata Melkianus dalam keteranganya.
Kekinian, satu ABK bernama Halim sudah ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian pasca peristiwa itu. Sementara satu ABK lagi masih belum ditemukan dan belum diketahui kondisinya sampai saat ini.
Berita Terkait
-
Jakarta Sesak Napas, Industri Diminta Stop Gunakan Batu Bara!
-
Emiten Milik Suami Puan Maharani Borong Saham SINI
-
Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group
-
Arini Subianto Wanita Terkaya di Indonesia, Dijuluki Ratu Batubara
-
Wisata Susur Sungai Mahakam: Pengalaman Berbuka Puasa di Atas Kapal
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN