SuaraKaltim.id - Hari ketiga pencarian korban tenggelam oleh Basarnas Kaltim terhadap dua anak buah kapal (ABK) pengangkut batubara yang hilang usai melompat ke Sungai Mahakam di perairan Kelurahan Mangkupalas Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, akhirnya membuahkan hasil.
Satu korban bernama Halim alias Ali Intojeng ditemukan dengan kondisi meninggal dunia sekitar 1,7 kilometer ke arah hilir sungai Mahakam dari lokasi kejadian sekira pukul 03.00 Wita. Sementara satu temannya lagi bernama Marwan masih dalam pencarian.
Untuk mencari korban terakhir, tim gabungan dari Basarnas, Polri, relawan dan warga pun kembali melanjutkan pencarian.
Sekitar pukul 11.00 Wita, tim kembali menemukan satu jenazah laki-laki di perairan Anggana, Kutai Kartanegara. Namun jenazah tersebut bukan ABK yang dicari.
"Korban kedua yang ditemukan di perairan Anggana bukan ABK yang hilang. Sampai saat ini belum diketahui identitasnya tapi sudah dievakuasi ke RSUD AWS Samarinda guna keperluan visum," ujar Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Octavianus kepada Suarakaltim.id, Jumat (12/2/2021).
Usai mengevakuasi jenazah kedua, tim selanjutnya kembali melakukan pencairan. Kekinian, tim menemukan seorang jenazah laki-laki di perairan Sungai Mahakam depan Masjid Islamic Center Samarinda sekira pukul 18.00 Wita. Tapi lagi-lagi jenazah yang ditemukan bukan ABK yang hilang.
"Tadi sore tim kembali menemukan seorang jenazah, tapi bukan ABK yang hilang. Setelah dilakukan evakuasi ke rumah sakit guna keperluan Autopsi dan identifikasi, tim selanjutnya kembali melakukan pencarian," ungkap Octa.
Karena penemuan dua jenazah tanpa identitas tersebut, Octavianus pun menyampaikan kepada warga, apabila ada keluarga yang hilang dipersilahkan melapor ke pihaknya atau langsung datang ke rumah sakit maupun kantor kepolisian terdekat.
Diberitakan sebelumnya, enam ABK kapal kayu yang mengangkut batubara melompat ke Sungai Mahakam di perairan Kelurahan Mangkupalas Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (10/2/2021) siang. ABK nekat melompat ke sungai saat hendak dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Selamat, Perempuan Ini Beri Pelaku Uang Rp 1 Juta Supaya Tidak Diperkosa
Adapun identitas ABK yang melompat ke sungai bernama Halim alias Ali Intojeng, Marwan, Firman, Iwang, Amir dan Arif. Tapi selanjutnya dua ABK bernama Halim dan Marwan dikabarkan hilang, sementara empat temannya yang lain berhasil diselamatkan. Korban Halim sendiri sudah ditemukan meninggal dunia, sementara Marwan masih dalam proses pencarian.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
4 Mobil Bekas Murah Pilihan Keluarga: Efisien dan Andal di Segala Kondisi Ekonomi
-
5 Daftar Sepatu Lari Lokal Terbaik dengan Cengkeraman Kuat dan Bantalan Empuk
-
3 Mobil Bekas Kabin Mewah untuk Keluarga, Gagah dengan Bodi Dinamis
-
6 Daftar Mobil Bekas Tangguh dan Efisien, Harga Stabil Jika Dijual Kembali
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP