SuaraKaltim.id - Sembilan remaja masjid yang menajdi korban kecelakaan antara mobil minibus dengan bus di kawasan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (21/2/2021) malam telah disemahyamkan ke rumah duka. Dari salah satu rumah duka, pada Senin (22/2/2021), tangisan duka seorang ibu pun pecah, lantaran dua putrinya menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut.
Tangisan pilu pecah saat jenazah Nadila Anggreyani Nasution (17 Tahun) dan Rafika Angreyani Nasution (18) tiba di rumah duka pada Senin (22/2/2021) sekira pukul 06.00 WIB.
Seorang anggota keluarga korban, Sulistyo mengatakan, memang keseluruhan korban tersebut berangkat ke acara pernikahan temannya.
“Jadi mereka (para korban) merupakan anggota remaja masjid. Mereka mau menghadiri acara pernikahan dan pengajian,” ucapnya kepada Digtara.com-jaringan Suara.com di rumah duka.
Untuk diketahui, sembilan korban merupakan anggota remaja Masjid Masjid Al Amin Dusun IX Desa Lau Dendang. Pun rumah para korban ternyata masih berada di lingkungan yang sama.
“Satu lingkungan semuanya ini. Namanya anggota remaja mesjid semua kan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut yang menmgakibatkan sembilan remaja masjid meninggal terjadi di Jalan Lintas Medan-Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya PTPN IV Kebun Pabatu, Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.
Awalnya mobil minibus bernomor plat BK 1697 QV datang dari Kota Pematangsiantar menuju ke Kota Medan. Sementara itu bus CV Intra BK 7091 TL datang dari arah berlawanan.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil minibus yang mencoba mendahului kendaraan di depannya tidak mewaspadai adanya kendaraan dari arah berlawanan. Sementara bus Intra dari Siantar melaju kencang sehingga tabrakan tak terelakkan.
Baca Juga: Tragis, Sembilan Remaja Masjid Tewas Tabrakan Usai Hadiri Pesta Pernikahan
Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso mengemukakan, seluruh korban jiwa terdiri dari delapan penumpang dan satu sopir mobil Avanza tewas di tempat kejadian dan dievakuasi oleh Satlantas Polres Tebingtinggi ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.
Dari informasi yang dihimpun Digtara.com, para korban adalah anggota Remaja Masjid Al Amin Dusun IX Desa Lau Dendang dan baru saja menghadiri pernikahan temannya di Pematangsiantar. Korban umumnya wanita dan masih berusia muda, termasuk sopir bus Fahrul Hanafi yang masih berusia 22 tahun dan berstatus mahasiswa.
“Bus Intra dan mobil Avanza sudah kami amankan sementara sopir bus lari dan masih kami lakukan pengejaran,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga