Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 Maret 2021 | 15:45 WIB
Warga Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara kini bisa menikmati aliran listrik 24 jam. [Ilustrasi Shutterstock]

SuaraKaltim.id - Penantian warga Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mendapatkan layanan listrik 24 jam akhirnya terjawab.

Desanya telah dilistriki PLN seharian penuh setelah hanya 12 jam sejak 2004 atau 16 tahun lalu. Sebelum itu, Sekatak telah dilistriki oleh PLN sejak tahun 1997 dengan jam operasi 6 jam. 

Dilansir Inibalikpapan.com--jaringan Suara.com, sebagai upaya untuk meningkatkan operasi 24 jam di sana, PLN melakukan penambahan kuota BBM yang semula 601,9 kL/th menjadi 1.041 kL/th.

BBM dikirimkan dari Kota Tarakan melalui jalur sungai dan jalan darat dengan waktu tempuh hingga 4 Jam.

Baca Juga: PLN Putus Aliran Listrik Kantor Satpol PP dan Dinas Perdagangan Makassar

“Mohon masyarakat bisa bersinergi dengan PLN membantu kelancaran penyaluran listrik, juga membantu menjaga aset-aset PLN disini,” ujar oleh Anggota DPR RI, Deddy Yevri H.

Hadirnya layanan listrik 24 jam diharapkan menjadi penggerak roda perekonomian desa dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

“Semoga listrik 24 jam mensejahterakan masyarakat, salah satunya disiang hari anak-anak bisa belajar secara daring di masa pandemi," paparnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan bahwa upaya ini merupakan komitmen PLN untuk menerangi negeri hingga keseluruh pelosok desa di tanah air. Saat ini 1.276 pelanggan di Sekatak telah menikmati listrik PLN

“Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan listrik yang sudah menyala 24 jam, kami harap aktivitas warga semakin lancar dan fasilitas publik seperti Puskesmas, Kantor Polisi, Kantor Kecamatan dan lain-lain dapat memberikan pelayanan yang semakin prima,” jelas Saleh.

Baca Juga: KPK Minta Gubernur Kaltara Zainal Arifin Jangan Korupsi

Load More