SuaraKaltim.id - Momen kulminasi matahari tahun ini di Tugu Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat bisa disaksikan secara virtual. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak menyiarkannya secara virtual, di YouTube Sporta Indonesia.
"Disporapar Kota Pontianak mengadakan acara di Tugu Khatulistiwa secara virtual dan disiarkan di Youtube melalui saluran Sporta Indonesia," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Zulkifli, di Pontianak seperti dilansir ANTARA, Minggu (21/3/2021).
Peristiwa kulminasi matahari terjadi dua kali setahun, yaitu antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.
Pada moment ini, Disporapar tidak mengundang tamu di luar seperti tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Disbun Kaltim Jelaskan Ragam Keuntungan Sertifikasi Indikasi Geografis
Tahun ini, pihaknya hanya mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Kami tidak mengundang tamu dari luar seperti tahun-tahun sebelumnya. Kali ini yang diundang hanya Forkopimda dan Kepala OPD," kata ia.
Ia mengatakan Pesona Kulminasi Matahari tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, tertutup untuk umum dan menerapkan protokol kesehatan.
"Tahun ini kulminasi matahari diadakan dengan sederhana, tertutup untuk umum dan menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada pameran seni budaya, oleh - oleh atau stan kuliner dan sifatnya hanya virtual," jelasnya seraya berharap agar Pesona Kulminasi Matahari tahun depan tidak lagi pandemi COVID-19 dan acara dapat berlangsung dengan meriah dan ramai didatangi pengunjung.
"Semoga tahun depan Pesona Kulminasi Matahari bisa dilaksanakan dengan lebih meriah dan banyak pengunjungnya. Dan harapannya COVID-19 sudah tidak ada lagi," tambahnya.
Pesona Kulminasi Matahari yang diadakan selama tiga hari ini turut menampilkan kesenian tari, Band Merah Jingga, atraksi naga dan atraksi barongsai oleh PLBSI Pontianak.
Baca Juga: Astaga! Suami-Istri Kompak Jadi Mucikari ABG di Kaltim
Selain itu, terdapat aksi penanaman pohon di pinggir sungai sekitar Tugu Khatulistiwa, Talkshow bersama Walikota Pontianak, serta lomba video promosi kulminasi Pontianak.
Pesona Kulminasi Matahari tahun 2020 tidak diadakan akibat penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.
Pada peristiwa ini bayangan benda atau objek di sekitar Tugu Khatulistiwa terlihat "menghilang" sehingga dikenal juga dengan hari tanpa bayangan.
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
Menyegarkan! 6 Rekomendasi Minuman Khas Pontianak yang Wajib Dicoba saat Berkunjung
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya