SuaraKaltim.id - Warga sekitar menyebutnya Omah Watu, rumah seorang warga di Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Bentuk rumah ini memang unik, berbeda dari bentuk rumah kebanyakan. Bentuknya menyerupai rumah batu.
Apa saja bahan yang digunakan untuk membangun rumah batu tersebut? Dibangun sejak 1997 dan rampung tahun 1999. Jika dilihat dari luar, rumah batu mampak seperti batu besar kemudian dibuat menjadi tempat huni. Ternyata, bahannya serupa dengan bangunan rumah pada umumnya. Namun berbeda pada desain yang menyerupai batu besar.
Pemilik rumah bernama Sutini. Rumahnya berwarna hitam, juga tampak diselimuti lumut hijau di bagian luar, layaknya seperti batu pada umumnya.
Di samping Omah Watu, ada kolam renang yang didesain untuk anak-anak. Kemudian, rumah itu terdapat dua lantai. Isi rumah layaknya tempat huni pada umumnya. Tersedia peralatan dan perabotan rumah tangga.
Hal yang membuat desainnya berbeda selain berbentuk menyerupai batu, ialah di dalamnya tidak ada sekat dinding, hanya ada empat pilar penyangga.
"Dulu yang membikin rumah ini suami saya. Sekarang masih kerja di Sumatra. Membuatnya bertahap, tidak sekali jadi. Sehingga penggarapannya cukup lama," kata Sutini, dikutip Suara.com, dilansir dari Solopos.com.
Bukan kali pertama, Sutini mengungkap bentuk rumahnya sudah pernah viral sejak 2018 lalu. Sejak kejadian tersebut, banyak warga lokal, bahkan dari luar daerah mendatangi rumahnya karena penasaran seperti apa wujud asli Omah Watu. Bahkan itu terjadi hingga saat ini.
"Sejak viral itu banyak yang usul kalau di sekitar rumah saya ini ada kolam renangnya bagus. Intinya agar tempat ini tidak hanya viral sesaat, tapi juga bisa dikunjungi orang. Kalau ada kolam renangnya katanya semakin menarik. Kemudian anak saya membuatnya pada 2019," ungkap dia.
Meski bentuk rumahnya berbeda bentuk dari rumah pada umumnya, Sutini tetap merasa betah dan nyaman menjadi penghuni Omah Watu.
Baca Juga: 22 Tahun Tinggal di Rumah Batu, Sutini: Nyaman dan betah
"Nyaman dan betah. Sudah 20 tahun lebih juga tinggal di rumah ini. Ini kan sebenarnya bukan batu asli, hanya saja mirip batu. Bahan bangunannya sama seperti rumah lainnya, seperti pasir, semen, besi, batu koral dan lain-lain," kata Sutini.
Berita Terkait
-
Suka Makan di Luar Rumah? Waspada Tingkatkan Risiko Berbagai Penyakit
-
22 Tahun Tinggal di Rumah Batu, Sutini: Nyaman dan betah
-
Difasilitasi Lift Canggih, 5 Potret Rumah 4 Lantai Cut Meyriska dan Roger
-
Sederhana, Sampai-sampai 10 Tahun Kades di Gresik Ini Tak Punya Rumah
-
Sebelum Nikah, Ifan Seventeen Ajak Citra Monica ke Rumah Almarhumah Istri
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda