SuaraKaltim.id - Dua remaja warga negara Indonesia (WNI) sedang menunggu kereta di SEPTA di Stasiun City Hall, Philadelphia, Amerika Serikat.
Kedua remaja yang identitasnya tak diungkap tersebut mengakui, mereka didorong, ditampar, dan dipukul. Pelaku di duga kelompok rasis di wilayah tersebut.
Kabar tersebut dikutip Suara.com dari stasiun berita NBC, Jumat (26/3/2021), kejadiannya Minggu (21/3) akhir pekan lalu.
Dua remaja sedang menunggu kereta. Kemudian datang empat remaja dan langsung menyerang mereka.
Dua WNI dipukul bagian kepala sampai terjatuh.
"Satu remaja menampar pipi kanan teman saya dan saya mulai menangis. Remaja lainnya lalu memukul kepala bagian kiri saya beberapa kali sampai saya jatuh," ungkap salah satu dari mereka seperti ditayangkan NBC.
Dalam siarannya, NBC juga menayangkan cuplikan video amatir dari kamera ponsel yang memperlihatkan insiden serangan rasial terhadap WNI itu.
Terekam dalam video salah seorang remaja melontarkan sumpah serapah, sembari bertanya alasan WNI tersebut menangis.
Salah satu dari remaja WNI meyakini, bentuk perlakuan yang baru saja diterima mereka merupakan bentuk serangan rasial.
Baca Juga: Foto-foto Rancangan Kota untuk Manusia di Planet Mars, Rampung Tahun 2100
Sebab pada waktu itu, disampaikan olehnya ada sekitar 15-20 orang lain di stasiun tetapi tidak menjadi target serangan.
"Kenapa kalian hanya menargetkan orang-orang yang lebih lemah dan yang lanjut usia? Tidak adil," ujar remaja WNI keras.
Berita Terkait
-
Foto-foto Rancangan Kota untuk Manusia di Planet Mars, Rampung Tahun 2100
-
Menlu AS Blinken Ajak Sekutu NATO Lawan Perilaku Agresif Cina
-
Amerika Serikat Akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin ke Kanada dan Meksiko
-
Seorang Wanita Ditemukan Telanjang setelah Terjebak di Selokan 3 Minggu
-
Terbaru! Kasus Covid-19 di AS Tembus 30 Juta
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
-
PHK Massal Tokopedia: Hampir Semua Divisi Kena, Nasib Ratusan Karyawan di Tangan 'China'
-
Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda