SuaraKaltim.id - Meski sejumlah lokalisasi di Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk Kota Balikpapan telah ditutup. Dugaan aktivitas prostitusi masih berlangsung di eks lokalisasi. Pembangunan gedung sekolah disebut menjadi salah satu solusinya.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, Sabtu (27/3/2021). Dia menyarankan pembangunan gedung sekolah atau pasar di eks lokalisasi KM 17 dan Manggar Sari.
Dengan adanya pembangunan tersebut, menurut dia, bisa menghindari prostitusi kembali beroperasi di lokasi tersebut.
Jika direalisasikan, ia meyakini secara otomatis prostitusi di eks lokalisasi akan mati dengan sendirinya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemkot Balikpapan Bakal Sidak ke Eks Lokasasi
"Ketika lokalisasi dinyatakan tutup maka diubah saja fungsinya," kata dia, dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Untuk itu, ia menilai operasi pembongkaran belum menjadi jaminan eks lokalisasi tidak kembali beroperasi.
Jika tidak, suatu saat ada aktivitas lagi dengan sembunyi-sembunyi," ungkapnya.
Secara terbukan, Sabaruddin juga mengimbau masyarakat yang terlibat prostitusi untuk segera sadar diri. Selain meresahkan warga sekitar, aktivitas prostitusi ini menyebabkan penyakit.
Pemkot dimintanya mengedukasi secara serius masyarakat di sana supaya bisa mengalihkan kegiatannya dengan yang lebih bermanfaat.
Baca Juga: Transjakarta Bakal Tambah 40 Halte dan Kerja Sama dengan Perusahaan Swasta
"Berikan mereka aktivitas lain supaya pikirannya tidak mengarah ke sana lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, untuk memastikan eks lokalisasi tidak lagi beroperasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan rencanakan inspeksi mendadak (sidak) ke eks lokalisasi.
Sidak rencananya digelar sebelum Ramadan. Sasarannya ialah eks lokalisasi Manggar Sari dan KM 17.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, sebab dulu dirinya sering mendapat laporan bahwa prostitusi masih berlangsung di dua lokasi tersebut.
Namun, sejak ditutup 2020 lalu, Rizal memastikan tidak ada lagi informasi demikian, bahwa lokalisasi masih beroperasi.
"Kalau masih ada, walaupun tidak Ramadan pasti kami tindak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Ramadan, Pemkot Balikpapan Bakal Sidak ke Eks Lokasasi
-
Transjakarta Bakal Tambah 40 Halte dan Kerja Sama dengan Perusahaan Swasta
-
Kabar Gembira! Pembangunan Pasar Legi Bisa Rampung Lebih Cepat
-
Pembelajaran Tatap Muka Siap Dibuka, Sekolah di Bantul Wajib Penuhi Hal Ini
-
Mudik Dilarang Tahun Ini, Pemkot Balikpapan Tidak Lakukan Pengetatan Akses
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
Terkini
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025
-
Nggak Perlu Jajan Pakai Uang Sendiri, Ini Cara Dapat Saldo Gratis dari DANA