SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli mengungkapkan, kerusakan ruas jalan di Kota Balikpapan justru lebih banyak disebabkan aktifitas perusahaan ataupun kegiatan tertentu. Jika dibandingkan dengan jalan yang rusak karena aktifitas masyarakat.
“Ada beberapa ruas jalan kita yang rusak pinggirnya, bahunya karena aktifitas kegiatan tertentu,” ujarnya, Jumat (3/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
“Kalau rusak karena penggunaan oleh masyarakat sebenarnya tidak banyak, tapi rusak karena adanya pembangunan di sekitarnya ya kadang-kadang banyak sering terjadi.”
Bukan hanya sekali, ia menilai berulangkali terjadi. Seperti penggalian untuk jaringan gas (jargas) rumah tangga.
“Yang menurut saya perlu di komunikasikan supaya tidak berulang, contohnya misalnya pengalian jargas,” ujarnya.
Penyebab rusaknya jalan, menurut Ramli karena usai tanah digali, penutupan galian tak sesuai dengan harapan.
Kondisi jalan menjadi rusak, berbeda kondisi sebelum digali karena tidak dilakukan pemeliharaan.
“Program sangat bagus untuk masyarakat, tapi pelaksananya di lapangan kemudian merekronstruksi tidak sebagaimana yang kita inginkan inilah yang mengalami penurunan setelah ditinggal sekian lama,” ujarnya.
“Efeknya yaitu menggrogoti badan jalan. Kami mencoba komunikasi ddulu dengan penanggungjawab untuyk ditindaklanjuti, memang ada masa pemeliharaan yang harus dilakukan. Kalau tidak dilakukan menjadi beban bagi kami.”
Baca Juga: Situasi Lalin di Jalan Tol Japek Hingga Jalan Tol Jagorawi Malam Ini
Kondisi itu terlihat di Jalan Antasari. Akibat penggalian untuk jargas, jalan menjadi rusak.
Karena penimbunan yang dilakukan tidak sesuai.
“Di Antarari ada beberapa kondisi jalannya yang jebol-jebol itu,” ujarnya.
“Kadang pemadatan ketika pengembalian kondisi penimbunan setelah penggalian jargas itu tidak sepadat yang kita rekomendasikan.” ujarnya.
Berita Terkait
-
Situasi Lalin di Jalan Tol Japek Hingga Jalan Tol Jagorawi Malam Ini
-
Dicegat di Jalan Trans Kalimantan, Pria Sanggau Kedapatan Simpan Sabu
-
Jalan Rusak, Warga Bungaraya Siak Kompak Tambal Lubang-Tanam Pohon Pisang
-
Penikaman Warga Balikpapan Saat Mau Salat Subuh, Polisi Periksa 5 Saksi
-
Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak Parah, Sebabkan Antrean Panjang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat