SuaraKaltim.id - Kementerian Perhubungan secara resmi mengoperasikan Menara Suar Tanjung Batu, Tarakan Timur, Kalimantan Utara. Sebagai salah satu penunjang keselamatan dan keamanan transportasi laut.
"Menara suar berfungsi untuk memberikan informasi kepada kapal-kapal yang akan memasuki Pelabuhan Tarakan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo dalam rilis di Jakarta, Senin 5 April 2021.
Agus mengatakan selain meresmikan menara suar pihaknya juga menggelar program Padat Karya dalam rangka membantu meringankan beban warga di tengah pandemi global yang berdampak pada ekonomi sebagian besar masyarakat di Tanah Air.
“Tujuan lainnya adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, meningkatkan partisipasi masyarakat serta kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Agus menyebutkan padat karya di lingkungan perhubungan laut ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya Di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Padat karya ini juga diharapkan dapat mewujudkan peningkatan akses masyarakat dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat, membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan menjadi salah satu kementerian yang memiliki program padat karya. Jenis padat karya di sektor transportasi sendiri terdiri dari pembangunan, pemeliharaan, perbaikan serta pembersihan sarana dan prasarana transportasi.
“Padat karya ini juga membantu terbangun dan terawatnya infrastruktur transportasi. Kemudian meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam pembangunan. Dan menjadi salah satu usaha pemeliharaan sarana dan prasarana operasional pelabuhan dan pemeliharaan fasilitas kenavigasian," katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 124 orang peserta dengan rincian kegiatan meliputi bersih-bersih pantai di lokasi Pelabuhan Malundung sebanyak 50 orang, pekerjaan pemeliharaan mess pegawai Disnav Tarakan sebanyak 15 orang.
Baca Juga: Melonjak, Kasus Positif Covid-19 di Tarakan Bertambah Delapan Orang
Selanjutnya pekerjaan pemeliharaan rumah jaga operasional Disnav Tarakan sebanyak 15 orang, pekerjaan pemeliharaan gedung Kantor UPP Tanjung Selor sebanyak 6 orang, pekerjaan pemeliharaan Gudang Kantor UPP Tanjung Selor sebanyak 3 orang.
Kemudian pekerjaan pemeliharaan rumah dinas Kepala Kantor UPP Pulau Bunyu sebanyak 10 orang. Pekerjaan pemeliharaan gedung Kantor UPP Pulau Bunyu sebanyak 10 orang. Pekerjaan pemeliharaan Dermaga UPP Sungai Nyamuk 15 Orang dan pekerjaan pemeliharaan mess KSOP Nunukan sebanyak 10 orang.
“Peserta merupakan masyarakat sekitar yang memenuhi kriteria untuk dilibatkan dalam kegiatan padat karya yaitu kategori masyarakat pengangguran dan setengah penganggur,” katanya.
Padat karya di wilayah Kalimantan Utara ini diselenggarakan oleh KSOP Tarakan, Disnav Tarakan, KSOP Nunukan, UPP Tanjung Selor, UPP Sungai Nyamuk dan UPP Pulau Bunyu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak