SuaraKaltim.id - Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan Raja pertama Kerajaan Kutai Kartanegara bergelar Sultan bakal diperjuangkan menjadi pahlawan nasional asal Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal tersebut mulai dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim dengan menyelenggarakan seminar yang mengulas Sultan Aji Muhammad Idris pada Kamis (8/4/2021) di Hotel Senyiur Samarinda.
Beberapa hal yang menjadikan pentingnya Sultan Aji Muhammad Idris bagi Kaltim, yakni dirinya dianggap sebagai pemersatu negeri dan konsisten melawan VOC untuk mewujudkan visi Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar).
Demi mengusir VOC di Sulsel, pada tahun 1736, Sultan Aji Muhammad Idris datang ke Peniki, Wajo dengan membawa 200 prajuritnya untuk membantu melawan Penjajahan Belanda dan VOC.
Baca Juga: Moeldoko Dukung Pendiri Mathlaul Anwar Jadi Pahlawan Nasional
Menurut Akademisi dari Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) Didik Pradjoko, Sultan Aji Muhammad Idris merupakan Sultan Kutai ke-14 (1697-1739) yang gugur dalam perjuangan mengusir penjajah Belanda di kawasan Selat Makassar dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dia mengemukakan, ada beberapa catatan penting terkait pengajuan usulan pahlawan nasional, yakni tersedianya bibliografi yang mengulas sang tokoh, pengabadian nama tokoh di berbagai fasilitas publik, dan biografi perjuangan yang berotoritas didukung sumber primer dan sejaman.
“Kejelasan sosok sang tokoh, tanggal dan tahun lahir, serta tahun kematian juga jadi catatan penting. Termasuk pengajuan hanya dapat dilakukan 3 kali. Sebelumnya 2 kali,” katanya melalui aplikasi Zoom meeting seperti dilansir Kaltimtoday.co-jaringan Suara.com.
Sementara itu, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Joko Irianto menyampaikan syarat umum dan khusus calon pahlawan nasional.
“Syarat umumnya, calon pahlawan harus WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang jadi bagian dari NKRI. Kemudian punya integritas moral dan keteladanan,” jelas Joko.
Selain itu, calon pahlawan harus berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, serta setia dan tak pernah mengkhianati negara seperti tertuang dalam Pasal 25, Undang-Undang (UU) Nomor 20/2009. Sedangkan syarat khusus berdasarkan Pasal 26, UU Nomor 20/2009 juga menjadi pertimbangan penentuan gelar pahlawan nasional.
“Serta pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan punya konsistensi jiwa dan kebangsaan yang tinggi,” lanjut Joko.
Adapun Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kaltim Juraidi menyampaikan, jika seminar tersebut menjadi salah satu kelengkapan administrasi untuk mencalonkan pahlawan nasional.
Baca Juga: Alasan Jaksa Agung ST Burhanuddin Dukung Soeprapto Jadi Pahlawan Nasional
“Alhamdullilah saat ini, kita sudah dengar Sultan Aji Muhammad Idris namanya akan dipakai untuk IAIN Samarinda yang akan berganti menjadi UIN. Itu tinggal menunggu SK dari presiden,” ungkap Juraidi.
Berita Terkait
-
Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Daftar 10 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Kakek Prabowo Subianto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak!
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
-
Apa Itu Wayang Wong? Pentas Seni Ultah Purbalingga Terinsprasi dari Jenderal Sudirman
-
16 Tokoh Bakal Sabet Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo, Siapa Saja Nama-namanya?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda