Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Senin, 12 April 2021 | 12:01 WIB
Ilustrasi mencuci daging ayam (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Jelang Ramadan 1442 Hijriyah/2021., pedagang di Nunukan bersiap untuk memenuhi kebutuhan daging ayam dan sapi. Bukan hanya daging lokal, ada juga asal Malaysia diperjualbelikan di pasar-pasar di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk memastikan kebutuhan cukup.

Sebagai informasi, Nunukan merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Salah satu pedagang di Pasar Yamaker Kelurahan Nunukan Barat, Lia, membenarkan hal tersebut.

 “Pasokan daging dari negara tetangga ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan persiapan malam pertama makan sahur,” sebut kata Lia.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Binjai Rp 150 Ribu per Kilogram

Kendati demikian, Lia menjelaskan bahwa harga daging ayam asal Malaysia lebih mahal dibandingkan ayam lokal. Harga daging ayam dari Malaysia yang sudah dibekukan itu sebesar Rp40.000 per kilogram.

Sedangkan harga daging ayam lokal hanya Rp38.000 per kilogram.

Sedangkan harga daging sapi di Pasar Yamaker berkisar Rp70.000 per kilogram. Daging asal Malaysia ini sudah dibekukan untuk kebutuhan malam pertama sahur.

Patma, pedagang daging sapi  menambahkan, menjelang bulan puasa 2021 harga daging beku asal Malaysia ikut naik dari sebelumnya Rp60.000 per kilogram.

Perempuan ini mengatakan mendatangkan daging dari Malaysia hanya untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H saja.

Baca Juga: Digerebek Polisi, Penjual Jamu Sembunyikan Miras di Kolong Jembatan

Karena, stok daging sapi dan ayam di Kabupaten Nunukan dikhawatirkan tidak mencukupi selama bulan puasa ini. (Antara)

Load More