SuaraKaltim.id - Macet atau antrean panjang kendaraan di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) terjadi karena kondisi jalan yang rusak.
Dari pantauan SuaraKaltim.id saat melintasi jalan tersebut, ada tiga titik jalan rusak yang menimbulkan antrean panjang kendaraan. Dua titik tak jauh dari Kantor Desa Tanah Datar, dan satu titik dekat Bandara APT Pranoto Samarinda. Hampir setiap hari, jalanan yang biasa hanya dilalui selama 30 menit, sejak rusak, memerlukan waktu berjam-jam untuk melintasinya.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
Wagub Hadi menegaskan, Pemprov Kaltim tidak berdiam diri. Namun keterbatasan kewenanagan menjadi kendala dan harus menunggu perbaikan dari BPJN.
“BPJN diharapkan segera melakukan perbaikan agar jalan lancar, terlebih sudah memasuki Ramadhan. Arus barang dan orang semakin tinggi terutama untuk Kutim dan Bontang,” ujar Hadi Mulyadi, Selasa (13/4/2021) dilansir dari Kaltimtoday.co, media jaringan Suara.com.
“Upaya perbaikan memerlukan waktu lama dan biaya tak sedikit, salah satu yang harus dilakukan yakni pembuatan parit yang sudah penuh dengan tanah akibat pembukaan lahan. Kalau paritnya tidak dibuat baik, jalan akan selalu tergenang dan jalan yang diperbaiki jadi rusak kembali,” kata Hadi.
Masih dari pantauan SuaraKaltim.id, para pengendara mengeluh, mereka memerlukan waktu lebih dari tiga hingga empat jam untuk melintasi Tanah Datar.
Bahkan, tak sedikit yang mengaku akibat terjebak macet memengaruhi pendapatan mereka sehari-hari. Di antaranya para sopir travel.
Bahkan, salah satu pengelola wisata di Kecamatan Muara Badak juga terkena dampak.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Menuju Bandara APT Pranoto Samarinda Pakai Skema MYC
“Sejak jalan rusak, pengunjung menurun hingga 60 persen,” kata Pengelola Pantai Panritalopi, Daeng Lompo, di Kecamatan Muara Badak.
Berita Terkait
-
Perbaikan Jalan Menuju Bandara APT Pranoto Samarinda Pakai Skema MYC
-
Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak Parah, Sebabkan Antrean Panjang
-
Viral Remaja Aniaya Primata Langka, BKSDA Sumbar & Polisi Buru Pelaku
-
Warga Tanah Datar Diminta Waspadai Cuaca Ekstrim
-
BKSDA Sumbar Ungkap 2 Daerah yang Dicurigai Lokasi Penyiksaan Hewan Langka
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat