SuaraKaltim.id - Rencana perbaikan dan pembangunan jalan menuju Bandara APT Pranoto Samarinda, akan menerapkan skema Multi Years Contract (MYC) atau proyek tahun jamak. Dengan alokasi anggaran sekitar Rp 283 miliar.
Akses jalan menuju Bandara APT Pranoto Samarinda menjadi sorotan, warga kerap memiliki kendala menuju bandara karena kondisi jalan yang rusak.
Persoalan itu dibahas melalui hearing antara DPRD Kaltim, Dinas PUPR Kaltim, Dinas PUPR Samarinda, dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Kaltara.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kaltimtara, Andre Sahat Tua Sirait mengungkapkan bahwa, ruas simpang Sp. Lempake – Sp. 3 Sambera – Santan merupakan satu-satunya akses menuju Bandara APT Pranoto.
Baca Juga: DPRD Kaltim Sorot Jalan Rusak di Samarinda, Minta Semua Beres 2023
Apabila ada permalasahan, seperti jalan rusak, atau banjir tinggi, maka akan akan memutuskan akses utama ke bandara.
Saat ini, kata dia, lebar jalan menuju bandara yang diresmikan 2018 lalu tersebut ialah rata-rata sekitar 6-7 kilo meter.
“Disertai daerah perbukitan, menanjak, dan menikung sehingga kecepatan sangat terbatas dan rawan kecelakaan,” ungkap Andre pada Senin (5/4/2021) kepada awak media di gedung E DPRD Kaltim, dilansir dari Kaltimtoday.co, jaringan Suara.com.
BBPJN Kaltimtara menyusun program penanganan usulan MYC tahun anggaran 2021-2023. Dijelaskan Andre, saat ini proses tender tengah berlangsung. Disebabkan programnya MYC, maka persetujuan ada di pusat. Kamis lalu, usulannya sudah masuk di pusat dan membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu hingga akhirnya bisa tanda tangan kontrak.
Skema pendanaan MYC ketiga akses jalan tersebut mencapai Rp 283 miliar. Pada 2021, anggarannya sebesar Rp 36 miliar, 2022 sebesar Rp 136 miliar, dan pada 2023 berjumlah Rp 111 miliar.
Baca Juga: Lubang Eks Tambang Mau Dijadikan Penahan Banjir, Ini Penjelasan Walkot Andi
“Sepanjang 51 km jalur dari Lempake – Sambera – Santan diprioritaskan penanganan permanen untuk bagian jalan yang rusak parah dengan total 25 km,” beber Andre.
Sementara itu, untuk 26 kilometer sisanya akan masuk pemeliharaan rutin sebab kondisi jalan masih cukup bagus.
“Nanti ada penanganan jalan yang secara rigid maupun diaspal untuk yang 25 km itu. Targetnya tahun ini selesaikan di segmen Bandara dan Tanah Datar sepanjang 5 kilometer. Sekaligus drainasenya dibenahi,” tandasnya.
Berita Terkait
-
DPRD Kaltim Sorot Jalan Rusak di Samarinda, Minta Semua Beres 2023
-
Lubang Eks Tambang Mau Dijadikan Penahan Banjir, Ini Penjelasan Walkot Andi
-
Panen Kritik karena Banyak Jalan Rusak, Kabid PUTR Mesuji: Kami Tidak Tidur
-
Kenalin Nih, Penjual Nasi Kuning di Samarinda yang Mirip Lee Min Ho
-
AJI Samarinda Desak Polisi Usut Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Daftar 6 Pinjol Syariah Resmi OJK, Bebas Riba dan Aman Cairkan Dana Darurat!
-
Daftar 7 Link DANA Kaget Resmi Hari Ini, Jangan Tertipu Tautan Saldo Gratis Palsu!
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!